bakabar.com, BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin terus menggencarkan operasi anti-narkotika (Antik).
Baru hitungan bulan, Satuan Reserse Narkoba setempat menyita 427,92 gram sabu-sabu.
Sabu sebanyak itu berasal dari puluhan budak atau pengedar dan pemakai narkoba yang ditangkap selama Operasi Antik 2020.
“Jika diestimasikan 1 gram sabu bisa dipakai oleh 15 orang, maka Kita telah menyelamatkan 6.454 jiwa dari bahaya narkoba,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan didampingi Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo dan Kasatresnarkoba, Kompol Wahyu Hidayat saat menggelar press release, Senin (9/3) pagi.
Selain sabu, jajaran Satresnarkoba Polresta Banjarmasin juga menyita sedikitnya 34,5 butir pil ekstasi.
Ratusan gram sabu dan puluhan pil ekstasi itu lalu disita. Sebanyak 35 pemilik atau yang berkaitan dengan jaringan peredarannya ditangkap. Operasi anti-narkotika itu digeber sejak Jumat, 21 Februari 2020 hingga Jumat, 5 Maret 2020.
“Dari 35 tersangka yang diamankan, 8 di antaranya merupakan target operasi. Sementara yang lain dari hasil pengembangan,” ujar Kapolresta.
Pelaku dengan barang bukti cukup besar yang berhasil diringkus bernama Aditya (24), seorang warga Jalan Adhyaksa, Kelurahan, Pangeran, Banjarmasin Utara.
Dari pengakuannya, pekerjaan haram tersebut diberikan oleh orang yang tidak dikenal yang bergelar ‘Anaconda’. “Diberi upah Rp6 juta,” bebernya.
Atas perbuatannya, puluhan pelaku itu harus merasakan dinginnya lantai penjara. Mereka umumnya dijerat sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun.
Baca Juga: Operasi Antik 2020, Ratusan Gram Sabu dan Puluhan Pelaku Diamankan
Baca Juga: 2 Kg Sabu Musnah, Polisi Selamatkan 32.262 Warga di Banjarmasin
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah
