Tak Berkategori

Tim Evaluasi Monitor Program Indonesia Mengajar di HSS  

apahabar.com, KANDANGAN – Tim Evaluasi Indonesia Mengajar dan Tujuh Pengajar Muda Indonesia Angkatan XVIII memonitor program…

Featured-Image
Tim Evaluasi Indonesia Mengajar dan Tujuh Pengajar Muda Indonesia Angkatan XVIII Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad. Foto-Humas Pemda HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Tim Evaluasi Indonesia Mengajar dan Tujuh Pengajar Muda Indonesia Angkatan XVIII memonitor program Indonesia Mengajar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Ijma Jaim dari TimEvaluasi Indonesia Mengajar mengatakan, kedatangannya pihaknya untuk monitoring program Indonesia Mengajar di HSS.

img

Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad foto bersama dengan Tim Indonesia Mengajar. Foto-Humas Pemda HSS

Menurutnya program ini di HSS sudah berjalan selama 4 tahun. Untuk itu pihaknya ingin mendapatkan umpan balik dari stake holder yang selama ini sudah berkolaborasi, agar nanti program Indonesia Mengajar bisa lebih baik lagi.

Ijma juga mengatakan, program Indonesia Mengajar ingin terus mendukung program-program pendidikan darikabupaten yang ada ikatan kerjasama seperti HSS.

"Harapannya semua kabupaten yang telah bekerjasama ini bisa menjadi contoh kabupaten-kabupaten yang lain dalam hal pendidikan," ujarnya.

Baca Juga: 15 Anggota UP3 Dikukuhkan, Achmad Fikri: Mereka Menjembatani Pelayanan Publik

Selain itu juga ia ingin tahu apa saja harapan-harapan dari pemerintah daerah terkait program Indonesia Mengajar dari angkatan XVIII yang sudah berjalan hampir enam bulan ini.

"Mungkin 6 bulan kedepan atau satu tahun kedepan kita bisa lebih kuat lagi, bisa lebih tahu apa yang harus kita kerjasamakan," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad mengatakan, program ini membawa persepsi baru tentang cara mendidik, tentang pola hubungan anak dengan pengajar tidak dengan cara-cara yang formal namun lebih kepada pendekatan emosional.

Syamsuri juga mengharapkan apa-apa yangdijalani para pengajar muda selama bertugas baik atau ada kendala. Kebaikan atau tantangan harusnya di jurnal setiap saat sehingga bisa menjadi sebuah kajian dan bisa diilmiahkan serta dibukukan."Siapa tahu suatu saat bisa menjadi sumber inspirasi," harapnya.

Wakil Bupati juga meminta agar para pengajar muda bisa memberikan pengaruh atau mempengaruhi orang di lingkungannya dalam hal yang positif. Jika demikian orang menjadi peduli dengan pendidikan.

Baca Juga: H Achmad Fikry Serahkan Bantuan Ambulan Masjid Assa'adah Taniran Kubah

Reporter: Muhammad Fauzi FadilahEditor: Syarif



Komentar
Banner
Banner