bakabar.com, WUHAN - Wabah virus Korona atau COVID-19 membuat para penduduk Wuhan, Provinsi Hubei, China dikarantina. Wuhan pun sementara waktu menjadi kota yang terkucilkan dari dunia luar.
Selama berpekan-pekan mereka terkunci di kota sendiri, tidak bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya. Hal ini tentu membuat para penduduk di Wuhan dilanda rasa bosan dan jenuh.
Demi mengatasi rasa bosan, ada berbagai cara yang para penduduk Wuhan lakukan untuk menghibur diri mereka sendiri. Menyitat Gulfnews, Selasa (18/2/2020) berikut uraian singkat tujuh cara penduduk Wuhan usir kebosanan saat dikarantina.
Baca Juga: Disdik Banjar Ngeri dengan Booming Skull Breaker Challenge
Maraton di rumah
Adalah cara unik yang dipilih Pan Shancu, pelari maraton amatir. Meskipun terkunci di rumah, ia tetap berusaha bisa lari maraton di rumah dengan cara mengelilingi dua meja di ruang tamu rumahnya. Hari-harinya dihabiskan dengan lari maraton, sukses menyelesaikan 6.250 putaran dalam waktu kurang dari lima jam.
Menari
Di linimasa media sosial China, beredar tayangan video yang menunjukkan para penduduk Wuhan secara berkelompok sedang menari tarian yang disebut “square dancing”.
Merebus uang
Dari tayangan yang beredar di Twitter, menampilkan seorang penjaga toko diizinkan untuk menjalankan bisnis pengantaran makanan. Ia terlihat sedang membersihkan uang-uang tunai, dengan cara merebusnya di air panas. Sebagai pencegahan terpapar dari virus.
Bermain bersama hewan terlantar
Melalui tayangan video TikTok yang diunggah setiap hari oleh seorang penduduk Wuhan, bernama Wu, terlihat di satu video Wu yang menyelamatkan seeokor kucing terlantar tersebut tengah asyik bermain petak-umpet bersama kucing tersebut.
Water challenge
Challenge alias tantangan yang sedang populer di kalangan masyarakat China. Ialah "Jumping Water Challenge : The Next Level". Seseorang harus melompati dua ember yang ditempatkan bersebelahan, dan diisi dengan air.
Tantangannya adalah agar pelompat sedikit menyentuh permukaan air cukup sampai membuat percikan, tetapi tanpa menjatuhkan atau membalikkan ember. Gerakan yang terjadi hanya beberapa detik ini, didokumentasikan dalam bentuk video slow-motion.
Olahraga dan berlatih tulisan tangan
Menjaga stamina tubuh tetap fit, banyak penduduk di Wuhan memilih untuk tetap berolahraga. Sederhana saja, misalnya melakukan gerakan pushup di rumah setelah menonton TV. Selain berolahraga, ada juga yang memilih untuk berlatih tulisan tangan.
Berteriak
Bukan berteriak frustrasi. Di beberapa malam di Wuhan, di kota Wuhan terdengar gaung nyanyian para penduduk yang bernyanyi meneriakkan seruan semangat untuk kota mereka tercinta, "Wuhan, Jiayou”, yang artinya Wuhan, kamu bisa! yang diteriakkan oleh para penduduk dari balkon rumah mereka masing-masing.(Okz)
Baca Juga: Sama-sama Terinfeksi Virus Korona, Video Kakek Suapi Istrinya Bikin Netizen Menangis
Editor: Syarif