bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar H Khalilurrahman mengingatkan para penyuluh pertanian dan kelompok tani nelayan tidak gagap teknologi (Gaptek). Para penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian.
“Saya berpesan, memasuki era informasi teknologi (IT) ini, jangan ada penyuluh pertanian yang gagap IT," pesannya kepada seluruh penyuluh pertanian dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banjar, saat Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (4/2).
Baca Juga: Pemkab Banjar Launching Mal Pelayanan Publik
"Karena para penyuluh adalah agen perubahan dan ujung tombak pembangunan pertanian yang bersentuhan langsung dengan petani dengan segala permasalahannya," sambungnya.
Ia menginginkan agar penyuluh terus meningkatkan produksi bahan pangan dan bahan industri, serta terbukanya lapangn pekerjaan di desa.
"Juga tumbuhnya petani milenial, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat petani di pedesaan” harapnya.
Ia menjelaskan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Banjar selain sektor kesehatan, Pendidikan, dan infrastruktur.
"Sesuai dengan misi ketiga kami, maka orientasi agrobisnis dan agroidustri perlu terus ditingkatkan” ucapnya.
Baca Juga: Bupati Banjar Ingin Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah Secara Online
Reporter: Ahc22
Editor: Fariz Fadhillah