bakabar.com, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, membuka rapat koordinasi dan antisipasi bencana alam di Aula Rapat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (08/01).
Beberapa bencana alam yang menjadi atensi pemerintah daerah antara lain banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang air laut.
“BPBD melakukan rapat koordinasi ini agar dalam pelaksanaan penanganan bencana dapat berjalan dengan baik melalui kerjasama semua instansi terkait,” terang Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Tanah Bumbu, Abdul Rahim.
Gubernur Kalimantan Selatan melalui surat perintahnya juga sudah menginstruksikan semua pihak dan SKPD terkait lainnya agar segera menindaklanjuti dan melakukan koordinasi.
“Agar kita semua di daerah ini, senantiasa waspada dan siap siaga terhadap bencana alam yang kapan saja dapat terjadi,” ujar Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi sangat penting, karena menurut Sudian, letak geografis dan kondisi geologis Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam.
“Oleh karena itu, belajar dari kejadian-kejadian bencana alam dari 2015 hingga 2019, kita semua harus dapat mengevaluasi dan memantapkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan seluruh perangkat yang ada,” pintanya.
Bupati mengharapkan khususnya kepada BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya untuk selalu waspada, guna mengantisipasi dan melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan deteksi dini.
Posko-posko dan personel bencana yang ada di tiap kecamatan diyakinkan selalu siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif.
Baca Juga: Disdukpencapil Tanbu Komitmen Tingkatkan Layanan Adminduk Jemput Bola
Baca Juga: Tahun Ini, Disdukpencapil Tanbu Targetkan Cetak KIA Tertinggi se-Indonesia
Reporter: SyahriadiEditor: Puja Mandela