bakabar.com, KOTABARU – Hampir genap dua bulan dari kebakaran hebat lalu, kegembiraan kini mulai menyelimuti warga Desa Sungai Bali Kecamatan Sebuku Kabupaten Kotabaru.
Betapa tidak, ACT Kalsel telah memulai renovasi langgar Hidayatul Amal agar menjadi tempat ibadah yang lebih nyaman bagi warga.
Koordinator program ACT Kalsel, M Budi Rahman Wahid menjelaskan rencana program tidak hanya dalam bentuk renovasi bangunan, tetapi juga membangun tempat untuk Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang selama ini juga rutin dilaksanakan di Desa Sungai Bali.
“Insyaallah akan diperbaiki sampai pada sarana langgar, TPA dan juga peralatan kegiatan habsi,” ujarnya.
Budi menambahkan kegiatan habsi di desa tersebut menjadi salah satu mata pencaharian warga desa.
“Kelompok habsi di sini biasa mengisi acara-acara keagamaan di desa-desa lain, saat kejadian semua peralatan terbakar, maka amanah dermawan juga akan kami salurkan untuk mereka,” terangnya.
Salah satu warga Desa Sungai Bali Agus Kuncoro (38) sangat senang dengan program renovasi pascakebakaran tersebut.
“Saya mewakili warga desa mengucapkan terima kasih atas bantuan para dermawan melalui ACT,” ungkap lelaki yang sehari-hari berjualan sayur keliling itu.
Agus, begitu Ia kerap disapa, terlihat bersemangat sekali menyambut program ACT. Semangatnya tersebut Ia realisasikan dengan menjadi relawan MRI-ACT.
“Saya suka membantu orang sebagai bentuk meneladani Nabi Muhammad saw. Apalagi tim MRI-ACT tuh kompak banget,” tuturnya.
“Semoga renovasi berjalan dengan lancar dan dimudahkan hingga selesai,” harap Agus.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin juga mengucap harap yang sama. Selain itu Ia juga menyampaikan terima kasih untuk para dermawan yang turut terlibat dalam program ACT untuk Desa Sungai Bali.
“Program recovery pascakebakaran Desa Sungai Bali dapat terwujud berkat dukungan para dermawan dan mitra ACT di Kalimantan Selatan. Terima kasih untuk semua yang telah terlibat. Insyaallah ACT telah menyiapkan program-program pemulihan untuk Sungai Bali,” pungkas Zainal.
Selain donatur individu, ACT- MRI Kalsel juga menerima dukungan dari beberapa komunitas dan perusahaan, di antaranya Kalsel Peduli, Mapala Piranha ULM, BEM ULM, SDIT Hasbunallah, PT Angkasa Pura 1, PLN UP3 Palangkaraya, Yayasan Pendidikan Ukhuwah, Barito Mania, IGTKI-PGRI Balangan, dan Uber Rezeki. (ACT).
Baca Juga: Awal Tahun Jabodetabek Dikepung Banjir, ACT Terjunkan Tim Rescue
Baca Juga: Sejumlah Guru di Kalsel Terima Bantuan Biaya Hidup dari Global Zakat-ACT
Editor: Fariz Fadhillah