bakabar.com, MARTAPURA - Sempat menyatakan tak berhasrat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar, KH Khalilurrahman seolah menarik ucapan.
Bupati Banjar yang kerap disapa Guru Khalil ini kini menyatakan sekarang sedang mempertimbangkan bakal maju di Pilkada Banjar 2020.
“Dimatangkan dulu lah. Kemarin sudah menyatakan tidak akan maju lagi. Namanya politik itu kan dinamis,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Banjar, Senin (20/1).
Dalam beberapa kesempatan, Guru Khalil kepada awak media menegaskan tidak akan maju dalam Pilkada Banjar 2020.
Terakhir, pernyataan itu dilontarkannya usai melantik ratusan pejabat di masa akhir-akhir diperbolehkan kepala daerah melantik pejabat, sesuai Pasal 71 Ayat 2 UU Nomor 10 Tahun 2016.
"Nggak ada (unsur politik). Saya tidak nyalon lagi, jadi nggak ada kepentingan," tegas Guru Khalil dengan nada agak tinggi, Rabu (8/1/2020) siang.
Sebelumnya, beredar kabar ‘burung’ musabab Guru Khalil tidak nyalon lagi karena tidak ada dukungan dari pihak keluarga. Apalagi faktor kesehatan dan usia yang kini sudah mencapai 75 tahun.
Kabar itu bukan tanpa dasar. Misalnya saja pada penghujung Agustus 2019 lalu, seusai HUT Kabupaten Banjar ke-69, Guru Khalil harus dilarikan ke RS Dr Sutomo, Surabaya. Kabarnya penyakit yang diderita akibat kebiasaannya merokok.
Kendati demikian, sepertinya Guru Khalil memang masih bernafsu ingin maju sebagai orang nomor satu di Bumi Barakat .
Agar tidak disebut-sebut menjilat ludah sendiri, Guru Khalil mengulang-ulang kalimat bahwa politik itu dinamis.
“Yang namanya politik itu dinamis. politik ini nggak ada kata bohong,” terang Guru Khalil menjawab pertanyaan wartawan soal pernyataannya dulu yang enggan maju di Pilkada Banjar 2020.
Ada beberapa alasan yang menurutnya dirinya harus mempertimbangkan kembali untuk maju sebagai petahana.
Salah satunya, klaim banyaknya masyarakat yang masih ingin dia maju untuk Pilkada Banjar. “Banyak permintaan masyarakat, terutama di desa-desa dan di kecamatan-kecamatan agar maju kembali, dan saya masih mempertimbangkan,” katanya.
Selain itu, ia berkeyakinan banyak parpol yang ingin mengusungnya.
“Banyak partai yang mau mengusung. Karena partai-partai mengadakan poling di mana-mana, katanya (elektabilitas) saya masih tinggi, 65 persen,”imbuh Guru Khalil.
Kabar Guru Khalil bakal mencalon ini mengemuka dalam sepekan belakangan ini. Selentingan kabar, Rofiqi Ketua DPRD Banjar sekaligus Ketua Gerindra Banjar siap mendukung bersama Partai PKB.
Hal itu semakin kuat dengan adanya pertemuan Rofiqi dengan Bupati Banjar itu pada Selasa (14/1) malam. Dalam hal ini, Rofiqi enggan berkomentar apa yang tengah mereka perbincangkan pada malam itu.
Baca Juga:Rombak Posisi Ratusan Pejabat, Bupati Banjar: Saya Tidak Nyalon Lagi
Baca Juga:Guru Khalil Tegaskan Arah NU Banjar di Politik Praktis
Reporter: Ahc22
Editor: Syarif