bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Banjarmasin sebentar lagi. Habib Abdurrahman Bahasyim makin gencar bermanuver.
Teranyar, anggota DPD RI yang akrab disapa Habib Banua itu mengunjungi mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.
Soal pertemuannya dengan SBY, Habib Banua coba blak-blakan dengan bakabar.com.
“Minta doa restu untuk Pilwali Banjarmasin. Alhamdulillah [dapat restu dari SBY],” jelas senator yang memiliki 140 ribu suara di Banjarmasin saat Pemilihan Legislatif 2019 lalu itu.
Selain silahturami, pertemuan dengan SBY juga sebagai pemanasan safari politiknya.
Sebelum ke SBY, Habib juga menyambangi Ketua DPD Demokrat Kalsel Rusian.
"Saya harus belajar dahulu kepada tokoh tokoh senior, dan kini saya sedang belajar ke Bapak SBY,” ujar dia.
Selain di lingkaran Demokrat, Habib juga akan sowan ke politikus senior di partai lain.
"Itu untuk belajar. Saya sadar diri, usia masih muda. Makanya harus banyak belajar dan cepat beradaptasi," katanya.
Kepada SBY, Habib siap membangun Demokrat secara bergotong royong bersama elemen partai baik struktur maupun para tokoh.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Banjarmasin Bambang membenarkan pertemuan Habib Banua dengan SBY.
Inti dari pertemuan, Habib Banua bakal menjadi salah satu bakal calon wali kota, sehingga keluarga besar partai juga bersepakat bagaimana berjuang bersama-sama untuk mendukungnya.
"Intinya lebih memberikan pembelajaran kepada partai. Kalau sesuai peraturan partai kemudian berproses," paparnya.
Soal Pilwali Banjarmasin, pantauan bakabar.com sudah beberapa nama menyatakan diri untuk maju bersaing.
Antara lain, petahana Ibnu Sina, Hermansyah, Abdul Haris Makkie, ataupun Ananda.
Untuk nama terakhir, ketua DPD Golkar itu digadang kuat untuk mendampingi Habib Banua.
"Insyaallah," singkat Ananda saat ditanya kepastian keduanya berpasangan untuk maju di Pilwali Banjarmasin, belum lama ini.
Sepanjang pantauan bakabar.com, Habib Banua sudah mendaftarkan diri ke Golkar, PKS, PKB, PPP hingga Demokrat sendiri.
Habib Banua seakan tak mau kalah dengan sang petahana Ibnu Sina yang lebih dulu mendaftar ke PKS, Golkar, dan Gerindra.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah
==========================
RALAT: Sebelumnya tertulis, “Senator yang memiliki 30 ribu suara di Hulu Sungai Tengah saat Pileg 2019 lalu itu”. Yang benar,”Senator yang memiliki 140 ribu suara di Banjarmasin saat Pemilihan Legislatif 2019 lalu itu”. Kesalahan telah diperbaiki.
