bakabar.com, MOJOKERTO-Dua wanita berpakaian seksi yang nekat melakukan keramas saat mengendarai motor di jalan raya Mojokerto harus berurusan polisi setempat. Saat ditanya alasan, keduanya mengaku sedang membuat "video viral".
“Saat kami klarifikasi alasannya hanya iseng mengikuti tantangan mandi di atas motor,” kata Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Mojokerto Ipda Irwan Prakoso seperti dilansir bakabar.com dari detikcom, Jumat (13/12).
Dua wanita itu berinisial IC dan AA. Keduanya kakak adik yang tinggal di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mereka datang ke kantorSatlantas Polres Mojokerto sore tadi sekitar pukul 16.00 Wib.
Menurut Irwan, IC berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Sedangkan AA kasir di sebuah minimarket. Mereka membuat video mengendarai sepeda motor sambil keramas pada Kamis (12/12).
Selain melakukan klarifikasi, IC dan AA diminta untuk membuat surat pernyataan agar berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Mereka meminta maaf karena sudah berkendara tidak mematuhi peraturan. Selain itu, mereka juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mencontoh aksi tersebut,” terangnya.
Kendati demikian, Irwan menegaskan pihaknya tidak memberi sanksi apapun kepada IC dan AA. “Mereka tidak kami tilang karena tidak tertangkap tangan, juga kami tidak lagi razia,” sambungnya.
Sebelumnya, video berdurasi 27 detik iniberedar melalui media sosialFacebook dan aplikasi percakapan WhatsApp. Wanita yang memakai pakaian seksi warna merah tampak menyetir sepeda motor. Sedangkan wanita yang mengenakan pakaian motif bunga warna biru duduk di jok penumpang sambil membawa ember dan gayung.
Kedua wanita ini melintas di Jalan Jayanegara sembari mengguyurkan air dari timba ke kepala mereka. Rambut mereka nampak berbusa layaknya sedang keramas.
Baca Juga: Kena Umpan Polisi, Pengedar Sabu di Kelayan B Terperangkap
Baca Juga:Terbukti Wanprestasi, Pemkot Banjarbaru Kena Denda Rp 1,5 Miliar
Baca Juga: Korupsi Kades Pulau Sugara Segera Disidangkan
Baca Juga: Dapat Sabu dari Lapas, Perempuan Banjarmasin Diringkus Polisi
Editor: Muhammad Bulkini