bakabar.com, BANJARBARU – Eks lokalisasi pembantuan Gang I Jalan Kenangan, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Senin (9/12) dibuat heboh. Menyusul ditemukannya seorang pria bertato yang diduga overdosis dan kemudian tewas tak lama setelah dievakuasi ke RSUD Idaman.
Kepolisian resort Banjarbaru usai mendapat informasi dari masyarakat, Senin (9/12) pagi sekitar pukul 07.30 WITA, langsung mendatangi TKP.
Dari keterangan Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob, Korban Mr X datang naik motor bersama seseorang yang juga tidak dikehui identitasnya menuju Gang I.
Saat itu, dia posisi dibonceng. Namun belum sampai ditujuan, dia jatuh dari atas motor ke badan jalan.
Posisi jatuhnya Mr X tersebut persis di depan rumah Muksim. Saat itu dia sudah dalam keadaan mulut berbusa dan mengorok.
"Korban jatuh di jalan, di depan rumah Pak Muksim sudah dalam keadaan mulut berbusa dan terdengar suara ngorok pada Senin (9/12) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita," ucap Kompol Syaiful Bob yang rencananya menjabat Kabagops Polres Banjar kepada bakabar.com, Senin sore.
Melihat kondisi tersebut, Muksim yang saat itu berada di sana menolong korban bersama warga sekitar lainnya.
Oleh warga di bawa ke teras rumah dan diberi minum susu beruang kaleng. Sedangkan warga lainnya mencari mobil yang melintas untuk membawa korban ke RSUD Idaman.
Saat itu ada mobil Toyota Agya warna merah DA 7141 PL. Melalui mobil itu lah, Mr X di bawa.
Namun, setelah dilakukan tindakan medis, tak lama kemudian Mr X dinyatakan tewas.
“Mobil Toyota Agya Warna Merah No Pol DA 7142 PL inilah, yang menolong membawa korban (Mr X) ke Rumah Sakit. Tak lama berselang korban dinyatakan meninggal dunia di RS Idaman Banjarbaru,” terang Kompol Bob.
Diterangkannya, pada Senin pagi telah dilakukan cek sidik jari online oleh Tim Inafis Polres Banjarbaru. Tapi identitas Korban tidak ditemukan. Korban diduga belum melakukan rekam E-KTP. “Intinya Identitas korban (Mr X) belum diketahui sampai saat ini,” tegasnya.
Petugas Kepolisian di lapangan juga sedang menelusuri posisi foto copy KTP pria bertato ini.
"Menurut warga sekitar, sekilas melihat KTP korban hanya terdapat fotocopy saja. Korban kelahiran Kota Medan, dan tinggal di Kota Jakarta," imbuh Kompol Bob.
Saat ini petugas Polsek Banjarbaru Barat juga masih menelusuri posisi fotocopy KTP korban yang menurut keterangan saksi ada pada saat malam hari.
"Masih dilakukan penelusuran, namun identitasnya masih belum ditemukan. Pihak keluarga maupun rekan korban juga belum ada konfirmasi kepada kami maupun RSUD Idaman," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihaknya mengakui belum ada konfirmasi dari pihak Keluarga maupun rekan korban.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
