Pemkab Tanah Bumbu

1 Desa 1 Rumah Tahfiz Diklaim Mampu Wujudkan Tanbu yang Intelektual

apahabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu terus melakukan berbagai inovasi untuk mewujudkan generasi yang religius. Salah…

Featured-Image
Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, saat memberikan hadiah kepada penghafal Al-Qur’an, belum lama tadi. Foto-apahabar.com/AHC21

bakabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu terus melakukan berbagai inovasi untuk mewujudkan generasi yang religius. Salah satu upayanya yakni melalui program 1 Desa 1 Rumah Tahfiz.

Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, saat membuka Orientasi Rumah Tahfiz di Gedung Mahligai Bersujud, Senin (30/12), mengatakan program itu diharapkan mampu melakukan pembibitan sekaligus mencetak para hafiz (penghafal) Al-Qur'an dengan memaksimalkan potensi masyarakat.

Program 1 Desa 1 Rumah Tahfiz, menurut Sudian Noor, juga merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan sekaligus memotivasi generasi muda Tanah Bumbu untuk giat mempelajari, memahami, menghafal dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.

“Kita semua khawatir kehidupan sosial anak-anak masa sekarang ini, karena telah dirasuki oleh pesatnya perkembangan teknologi yang dapat menjauhkan anak-anak kita dari pendidikan islami,” tutur Sudian Noor.

Oleh karena itu, Sudian Noor sangat berharap komitmen bersama, terkhusus kepada para peserta Orientasi Rumah Tahfiz untuk mampu mengintegrasikan program kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan, dalam mengupayakan terwujudnya Program 1 Desa 1 Rumah Tahfiz di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Ini kita lakukan guna membentengi para generasi muda kita sebagai penerima estafet pembangunan daerah dengan dibekali benteng yang kuat melalui pendidikan yang berlandaskan Al-Qur’an, sehingga menjadi generasi muda yang membanggakan, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT,” bebernya.

Baca Juga: Berhalangan Hadir, Jemaah Doakan Kesembuhan Habib Luthfi Bin Yahya

Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri "Tanah Bumbu Berselawat" di Masjid Al Falah

Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner