bakabar.com, PANGKALAN BUN - Karena babak belur dihakimi massa lantaran terlibat aksi pencurian, tersangka yang berinisial YS dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.
Sayang lantaran luka parah yang diderita, maling berusia 27 tahun ini pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolres Kobar AKBP E Darma Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Waris Waluyo dikonfirmasi,Minggu (17/11) mengakui seorang dari 5 pencuri yang beraksi di Desa Amin Jaya meninggal setelah mendapat perawatan di Puskesmas Karang Mulya.
“Berdasarkan hasil visum, pelaku mengalami luka lebam di jidat sebelah kiri, juga luka lebam di mata sebelah kiri, bengkak di telinga kanan, bengkak di pergelangan tangan kiri. Luka yang diderita karena hantaman dengan benda tumpul," kata Waris.
Sementara duarekan diamankan di Polsek Pangkalan Banteng. Mereka adalah Sod dan UH.
Sebelum aksi kawanan pencuri itu kepergok Maryanti (35), pemilik rumah. Waktu itu ia mau salat subuh. Melihat ada orang yang mencurigakan masuk rumah, ia pun bergegas membangunkan sang suami.
Mendengar kabar itu, sang suami bergegas memanggil tetangga lewat telepon genggam. Tak lama berselang, tetangga berdatangan di kediaman korban.
Tanpa ba bi bu, warga beramai-ramai melakukan pengeroyokan. Dalam keadaan genting, petugas kepolisian datang dan mengamankan para tersangka. Selanjutnya 3 tersangka yang mengalami luka parah dibawa ke puskesmas terdekat. Sialnya, YS alias Dan menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan medis.
Lantaran aksi itu, korban mengalami kerugian Rp 1 juta, karena dompetnya hilang saat disimpan di atas meja ruang tengah.
Pada kasus itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satuunit linggis, tigaunit pisau enggrek, satuunit alat bor, satubilah parang dan satuunit mobil Kijang Krista warna coklat metalik KH 1501 AL.
Baca Juga: Dirampas Negara, Puluhan Tas Mewah Bos First Travel akan Dilelang
Baca Juga: Pencuri Mobil di Tamban Diringkus Polisi
Reporter: AHC16
Editor: Syarif