bakabar.com, BANJARMASIN - Mengusung tema 'Spirit Membangun Negeri', Bank Mandiri hadir dengan program Branchless Banking untuk kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Branchless Banking atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor merupakan kegiatan jasa layanan sistem pembayaran dan perbankan terbatas yang tidak dilakukan melalui kantor fisik bank. Namun dengan jasa Agen Bank Mandiri dan sarana teknologi.
Branchless Banking, dikerjakan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Bank Mandiri dan bertindak untuk dan atas nama Bank dalam memberikan Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Branchless Banking).
Baca Juga: Jelang Ramadan, Permintaan Gula di Kalsel Capai 15 Persen
Ini khusus wilayah yang jauh jangkauan dengan Bank Mandiri, misalnya di daerah Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, karena tak ada Bank Mandiri, maka disediakanlah Branchless Banking.
Adapun pihak ketiga yang menjadi Branchless Banking yakni pelaku UMKM. Misalnya, Counter Handphone dan lainnya.
Keunggulan Branchless Banking yakni nasabah memperoleh beberapa kemudahan melakukan transaksi. Diantaranya, bisa melakukan pembukaan rekening, mampu melakukan penyetoran tunai ke rekening, mampu melakukan penarikan tunai dari rekening dan transaksi lainnya. Dalam hal ini transaksi yang dapat dilakukan selayaknya pada mesin ATM pada umumnya.
Adapun cara untuk menjadi Agen, yakni memiliki usaha yang telah berjalan minimal 2 (dua) tahun, melengkapi legalitas pendirian dan perijinan usaha berupa Surat Izin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan surat izin usaha lainnya. Tentunya, merupakan nasabah Bank Mandiri.
Pendaftaran untuk menjadi agen Branchless Banking dapat dilakukan melalui Unit Mikro Bank Mandiri/Kantor Cabang Bank Mandiri.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Melambat, Deputi Gubernur BI Ungkap Penyebabnya
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif
