bakabar.com, BANJARMASIN – Subuh tadi, petugas klinik Hotel Banjarmasin International (HBI) digemparkan oleh temuan seorang perempuan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Melihat kondisinya kritis, dua petugas keamanan hotel tersebut langsung membawanya ke RS Sari Mulia Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Sabtu (4/1) jam 4 pagi.
Menurut keterangan petugas klinik, Abdullah, saat itu petugas keamanan dari lantai 5 datang membawa perempuan dibantu oleh dua orang laki-laki. Melihat kondisinya kritis mereka langsung membawanya ke RS menggunakan Avanza inventaris HBI.
Sampai di RS, dua laki-laki itu turun dari mobil dan membawa perempuan ke ruang IGD. Sedangkan petugas keamanan HBI balik kanan ke hotel.
Perawat IGD saat itu, Hartono membenarkan sekitar pukul 3.45 menerima dua orang laki-laki membawa perempuan menggunakan kursi roda dalam keadaan tak sadarkan diri.
Dokter jaga kemudian memberikan pertolongan pertama dibantu dengan perawat. Nahas, perempuan tersebut lebih dulu dinyatakan meninggal dunia.
Dokter belum dapat memastikan apakah kematian perempuan tersebut dikarenakan overdosis atau sebab lainnya. Sampai sejauh ini autopsi masih dilakukan.
Lantaran ditinggal begitu saja oleh kedua orang tersebut, pihak IGD tak mendapati petunjuk apapun terkait identitas perempuan tersebut.
“Kedua laki-laki yang mengantarkan pergi tanpa sepengetahuan dokter dan perawat,” ujarnya ditemui bakabar.com.
Menurut petugas klinik bahwa petugas keamanan HBI sempat mendokumentasikan identitas dua orang laki-lagi yang diduga merupakan teman korban.
Soal ini, Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah membenarkan penemuan perempuan diduga overdosis itu.
“Masih dalam penyelidikan,” ujar Uski kepada bakabar.com, siang tadi.
Informasi dihimpun, perempuan tersebut merupakan salah satu pengunjung di salah satu tempat hiburan malam (THM) di kawasan Jalan Ahmad Yani Kilometer 5 itu. Kepolisian saat ini masih fokus mendalami sosok perempuan tersebut.
Reporter: AHC12
Editor: Fariz F