bakabar.com, BANJARMASIN – Di tengah kesibukannya sebagai aparat kepolisian, anggota Polsek Banjarmasin Utara, Iptu Sumarna tidak lupa untuk peduli kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Di bulan suci Ramadan ini, dia pun memilih mengajar baca Alquran dan shalat kepada anak-anak.
Seperti yang diperlihatkan saat mengajar baca Alquran dan shalat di Masjid Syurthotul Baldah Jalan Malkon Temon RT 24, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (20/5) siang.
Baca Juga: ULM Alokasikan Dana Hibah Rp4,8 M untuk Beasiswa Mahasiswa dan Disertasi Dosen
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak dan agama yang baik. “Dengan mengajarkan baca Alquran kita dapat menciptakan akhlak yang mulia dan baik terhadap generasi bangsa," kata Iptu Sumarna kepada bakabar.com di Banjarmasin.
"Bahkan mereka (anak anak) begitu menikmati dan tampak senang dengan giat mengaji ini, dengan cara lemah lembut dan kasih sayang kepada anak-anak sehingga mereka secara bergantian mau diajarkan," katanya lagi.
Panit Binmas Polsek Banjarmasin Utara itu menambahkan, meski dirinya bukanlah insan yang benar-benar paham agama, tapi dengan ilmu yang dimiliki, diharapkan dapat dibagi untuk masa depan anak bangsa.
“Membagi dan saling tukar ilmu untuk kesempurnaan diri kami masing-masing, itu intinya, Semoga ilmu yang kami berikan ini bisa bermanfaat. Kami senang bisa dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Jangan sampai takut dengan polisi,” harapnya.
Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Ukkas M. Kitta saat dimintai tanggapannya, mengaku bangga akan apa yang dikerjakan personelnya.
“Kegiatan yang positif tentu akan kami dukung. Kami sangat apresiasi dan bangga terhadap inisiatif yang dilakukan anggota kami,” tuturnya.
Menurut Kompol Ukkas, di usia dini, anak-anak harus dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat. Seperti belajar membaca Alquran. Diharapkan nantinya mereka bisa berguna untuk masyarakat dan menjadi generasi penerus yang andal.
Baca Juga: Gugur Saat Pemilu, Istri Pejuang Demokrasi di Kalsel Dapat Santunan
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif
