bakabar.com, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja menjaring tiga pasangan bukan suami-istri di salah satu penginapan, Pasar Sudimampir, Minggu (12/5) dini hari. Razia ini digelar dalam misi menjaga kesucian bulan Ramadan.
Tiga pasangan itu kemudian digelandang ke kantor Satpol PP Banjarmasin untuk dimintai keterangan.
Pantauan bakabar.com, satu per satu kamar digeledah. Seorang wanita berinisial ML (40) berusaha mengelabui petugas dengan menyampaikan seribu alasan.
“Saya salah masuk kamar, tadi cuma mau ke belakang buang air kecil saja. Saya tidak berdusta,” ujar warga daerah Hulu Sungai ini saat diinterogasi petugas.
Meski mengelak, ML mengakui hanya tiga kali datang ke tempat peristirahatan itu. Sedangkan untuk diamankan Satpol PP, ini kejadian yang pertama bagi ML.
Tak cuma pasangan bukan suami istri yang coba mengelabui petugas. Mengetahui hendak dirazia, penjaga penginapan mengaku tak satupun menerima tamu pada malam ini.
Lantas, Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha tak begitu saja percaya.
“Kami langsung ke atas dan melakukan pengecekan,” ujarnya.
Walhasil, didapati petugas ketiga pasangan di lantai dua. Rata rata saat dijumpai tidak mengenakan busana. Petugas juga menemukan satu buah alat kontrasepsi berupa kondom bekas pakai.
Selanjutnya, mereka kemudian akan diarahkan ke rumah singgah Dinas Sosial Banjarmasin untuk mendapatkan pembinaan dan pendataan.
“Kita di sini hanya melakukan penindakan,” jelas Fahmi.
Sebelum ini, sejumlah anak jalanan dan pengamen juga diamankan dalam operasi penertiban.
Aksi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dan sejumlah anak jalanan (anjal) mewarnai operasi penertiban. Kalah cepat dengan petugas, sedikitnya enam anjal diamankan. Umumnya mereka adalah anak di bawah umur.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah