bakabar.com, JAKARTA – Para investor memilih wait and see, sampai pengumuman resmi kabinet baru, untuk merealisasikan investasi.
Pengamat ekonomi Fithra Faisal Hastiadi menilai, sikap ini diambil berkaitan keputusan sektoral menteri-menteri nantinya.
“Sikap ‘wait and see’ investor mungkin akan sampai pengumuman kabinet baru karena menunggu keputusan sektoral menteri-menterinya,” katanya.
Kendati demikian, menurut Fithra, hasil hitung cepat yang saat ini beredar, di mana petahana Presiden Jokowi dinyatakan unggul, investor sudah mendapat kepastian pemenang Pilpres.
Hal itu disebutnya telah membuat investor bisa memprediksi kebijakan petahana dan melakukan penyesuaian.
Baca Juga:Di TPS Bupati Tapin, Prabowo Menang Telak
“Yang jelas mereka sudah dapat kepastian siapa pemenangnya. Mereka sudah tahu bagaimana kebijakannya dan tentu mereka sudah bisa menyesuaikan. Hanya mungkin sepertinya masih akan menunggu nama-nama menteri, setidaknya sampai nanti dilantik,” katanya.
Fithra menjelaskan sikap “wait and see” investor sejatinya dilakukan dalam beberapa tahun terakhir bukan hanya karena menunggu pemenang Pilpres.
Ia menyebut sikap itu dilakukan lantaran masih ada kebijakan pemerintah yang terkesan tidak konsisten.
“Ada kebijakan dengan inkonsistensi yang cukup besar. Faktor itu juga yang membuat mereka semakin menunggu,” tuturnya.
Berdasar hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Jokowi-Ma’ruf unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, hitung riil belum dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Wagub: Jumlah Investor di Kalsel Mencapai 14.263 Investor
Editor: Fariz F