bakabar.com, BANJARBARU – Identitas korban laka lantas di Jalan Mistar Cokrokusumo Sungai Besar Banjarbaru, Kamis (18/4) sore, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Muhammad Irfan (59). Ia warga Bangkal Cempaka Banjarbaru. Identitasnya baru terungkap saat keluarga korban datang ke kamar jenazah RSUD Idaman Banjarbaru.
“Betul korban ini paman saya M Irfan (59),” jelas keponakan korban Muamar kepada bakabar.com, malam.
Sehari-hari korban bekerja di Pasar Martapura sebagai tukang servis jam. Dirinya baru mengetahui informasi dari masyarakat sekitar. Dipastikan itu adalah M Irfan, pamannya, dari nomor polisi kendaraan.
Menurutnya, korban dikenal sebagai orang baik dalam kesehariannya di kampung. Setiap harinya menjadi guru mengaji bagi anak-anak di Bangkal Cempaka. Korban meninggalkan tiga orang anak dan seseorang istri.
“Paman saya ini setiap harinya begawi di Pasar Martapura. Pagi berangkat, sore hari sekitar jam 5 pulang ke rumah,” jelas dia.
Korban diketahui punya warung kecil-kecilan di depan rumah. Kemungkinan beliau dari pasar sebelum kecelakaan maut itu.
“Jadi memang ada sembako yang ditemukan di dekat sepeda motor beliau,” jelasnya.
Istri korban juga sudah mengetahui perihal kecelakaan yang menimpa suaminya ini.
Menurut Mauamar, sang istri tampak syok.
“Rencananya kalau sudah selesai semua proses di Rumah sakit, Paman (korban) langsung dibawa ke rumah duka di Bangkal Cempaka,” jelasnya.
Salah satu petugas kamar Jenazah RSUD Banjarbaru yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian tubuh atas.
Saat ini korban masih berada di Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Idaman Banjarbaru. Menunggu visum dari pihak dokter dan kepolisian.
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah