Politik

Efek Ekor Jas Prabowo-Sandi, PKS Kalsel Klaim Posisi 3 Besar

apahabar.com, BANJARMASIN – Walau KPU Kalsel belum merampungkan real count Pemilu legislatif, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)…

Featured-Image
Ilustrasi penghitungan suara. Foto-Kontan

bakabar.com, BANJARMASIN - Walau KPU Kalsel belum merampungkan real count Pemilu legislatif, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah merasa di atas angin.

Dari data Senin (22/4) pukul 08.00 Wita, suara masuk 2.50893 persen. Hasil sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) duduk di posisi pertama disusul Partai Golkar kemudian Partai Gerindra.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Sekarang Saya Sudah 100% Siap

Pembina DPW PKS Kalsel, Ibnu Sina mengaitkan hasil perolehan suara itu timbul dengan sendirinya karena efek ekor jas (coat-tail effect) kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebagai perbandingan perolehan suara PKS pada pemilu kali diprediksi naik secara signifikan dibandingkan lima tahun lalu.

“Pada hitung cepat yang dilakukan internal PKS, hasilnya cukup memuaskan dengan peningkatan suara tajam dibandingkan Pemilu 2019 lalu,” terang Ibnu yang juga menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin ini.

Namun ia memilih sedikit bicara terkait keterwakilan kader PKS untuk duduk di DPRD provinsi dan kabupaten/kota

Selain PKS, menurut Ibnu partai yang juga mendapatkan efek ekor jas, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

Kemenangan Paslon nomor urut 02 di Kalsel, dinilai ikut mempengaruhi lonjakan suara partai pengusung Prabowo-Sandi.

Ibnu mengatakan PKS menargetkan bisa menjadi partai ketiga terbesar di Kalsel.

Ia pun mengucapkan berterima kasih kepada semua pihak. Yang mendongkrak perolehan suara PKS, adalah kerja keras para kader pada 13 kabupaten/kota di Kalsel.

“Parpol memiliki basisnya masing-masing.Peta demokrasi ini membuat PKS di posisi ketiga,” tutur mantan anggota DPRD Kalsel ini.

PKS, bagi Ibnu masih akan terus menunggu selesai hingga penghitungan manual selesai dilakukan.

Sebab, KPU bakal melakukan perhitungan suara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga nasional untuk melakukan penetapan pemilu.

Baca Juga: Bertengger di Posisi Terendah, Lika-liku PSI Kalsel Raih 2 Kursi Parlemen

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner