Politik

Warga Sungai Andai Diajak Kenali Kertas Surat Suara dan Tata Cara Mencoblos

apahabar.com, BANJARMASIN – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menyisakan waktu 31 hari. Namun, rupanya tak…

Featured-Image
Winardi Sethiono kader DPD Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Kalsel mensosialisasikan tata cara memilih di Jalan Jeruk Purut 8 RT 59, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (16/3/2019). Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menyisakan waktu 31 hari. Namun, rupanya tak sedikit warga yang belum sepenuhnya mengetahui seperti apa bentuk kertas suara dan tata cara mencoblos terhadap calon pilihannya.

Karenanya, dalam setiap kesempatan para calon legislatif kerap mensosialisasikan seperti apa tata cara mencoblos saat berada di bilik suara. Seperti yang dilakukan calon legislatif (Caleg) dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Kalsel, Winardi Sethiono saat bersilaturrahmi dengan warga Jalan Jeruk Purut 8 RT 59, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (16/3).

Dalam kesempatan itu ia berharap agar warga bisa menggunakan hak memilihnya pada tanggal pencoblosan 17 April nanti. Sekaligus untuk menghindari kesalahan mencoblos untuk menentukan nasib rakyat lima tahun mendatang.

“Didalam setiap kesempatan kita membantu mensosialisasikan cara tata memilih. Karena tugas menyukseskan Pemilu, bukan hanya dilakukan penyelenggara. Tetapi bisa juga dilakukan parpol dan caleg,” kata Winardi yang juga Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kalsel ini.

Menurutnya, Pemilu tahun ini lebih sulit dibandingkan Pemilu sebelumnya. Sebab di dalam satu bilik suara, warga diharuskan menggunakan hak pilihnya pada lima kertas surat suara sesuai sesuai warna peserta Pemilu.

“Masyarakat harus memahami warna kertas suara yang dicoblos, antara lain DPRD kabupaten/kota warna hijau, DPRD provinsi warna biru, DPR RI warna kuning, DPD RI warna merah sedangkan Presiden dan Wakil Presiden berwarna abu abu,” paparnya.

Baca Juga:Anak Muda Turut Warnai Dunia Politik Tanah Air

Bahkan surat suara kali ini terpersulit, lantaran caleg tidak disertai dengan foto dan gambar yang bersangkutan. Tetapi hanya tertera nama dan nomor urut.

“Kecuali memilih Presiden, Wakil Presiden dan DPD RI ada gambarnya. Tapi kalau memilih Caleg yang jumlahnya ratusan pasti membuat masyarakat bingung,” jelas anggota PWNU Kalsel ini.

Sementara itu, salah satu warga jalan Jeruk Purut, Eva Rahmawati Dewi mengatakan bahwa merasa terbantu dengan kehadiran Caleg Nasdem itu mensosialisasikan surat suara dan tata cara mencoblos yang benar sesuai peraturan KPU.

“Alhamdulillah sudah mengerti. Pak Winardi tadih membukakan kertas suara untuk kami warga dan menjelaskan bagaimana lebar dan tata cara mencoblos yang benar,” ujar ibu rumah tangga ini.

Baca Juga:LIPI: Isu Tenaga Asing Tak Akan Dibahas Mendalam

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner