bakabar.com, JAKARTA – Satu wakil rakyat terjaring dalam operasi kontra korupsi oleh KPK, Kamis (28/3).
Anggota DPR RI tersebut diamankan bersama tujuh orang lain. Mereka berasal dari unsur direksi BUMN, pihak swasta, sampai driver. Kasusnya berkaitan dengan produksi dan distribusi pupuk via kapal.
Dari informasi dihimpun, sosok yang diamankan merupakan anggota DPR dari fraksi Golkar. Namanya Bowo Sidik Pangarso. Golkar sampai sejauh ini masih enggan berspekulasi atas tertangkapnya Bowo.
Baca Juga: Manajemen Pupuk Indonesia Tunggu Keterangan Resmi KPK
“Kami menunggu penjelasan resmi dari KPK terkait dugaan OTT itu. Kami tidak mau berspekulasi terlalu jauh terkait peristiwa OTT KPK, dalam kasus apa dan bagaimana peristiwanya,” ujar Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, dilansir detik.com, Kamis (28/3) pagi.
Golkar, kata Ace, masih menunggu sikap resmi dari KPK.
“Yang jelas kami akan bersikap tegas bagi siapapun kader yang melakukan korupsi,” katanya.
Baca Juga: OTT Kasus Pupuk, Sempat Tak Ada Nama Anggota DPR
Bowo sendiri diketahui duduk di Komisi VI DPR. Total ada 8 orang yang diamankan KPK. Selain itu, KPK juga mengamankan uang dalam pecahan rupiah dan dolar AS serta mobil Toyota Alphard.
Hingga saat ini kedelapan orang yang tersebut masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Baca Juga: 7 Orang Kena OTT KPK Terkait Korupsi Distribusi Pupuk, Ada Direksi BUMN yang Dijerat
Editor: Fariz Fadhillah