bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi masih terus memburu pelaku penikaman anggota Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan.
Bripka Indra ditikam saat sedang melakukan undercover di kawasan Jalan Malkon Temon, Banjarmasin Utara, Selasa (12/2) dini hari.
Baca Juga:Ahmad Dhani Tolak Tanda Tangan, Jaksa: Perpanjangan Masa Penahanan Jalan Terus
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Wisnu Widarto menegaskan, pihaknya masih terus memburu pelaku penyerangan anggotanya tersebut.
“Lebih baik menyerahkan diri," tegas Wisnu kepada bakabar.com usai jogging sore di kawasan Siring Menara Pandang Banjarmasin, Jumat (1/3).
Bripka Indra mengalami luka sobek pada pergelangan tangan kiri usai ditusuk menggunakan pisau belati oleh pelaku berinisial A.
A sempat melawan polisi saat ditangkap. Pengedar narkoba jenis sabu ini mengeluarkan belati lalu menyerang polisi.
Peristiwa itu bermula setelah polisi mendapat indikasi keberadaan pelaku pengedar narkoba. Lalu polisi melakukan penyelidikan kebenaran indikasi tersebut.
Saat bertemu di kawasan Jalan Malkon Temon Banjarmasin Utara, mereka langsung mengajak transaksi.
Saat itu Bripka Indra melihat A mengeluarkan sabu di saku celana dan langsung melakukan upaya penangkapan.
Namun A melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam dari balik baju kemudian menikam punggung lengan Bripka Indra
Nyawa anggota Subdit 1 Dit Narkoba Polda Kalsel itu nyaris melayang setelah pergelangan tangan kirinya robek usai terkena sabetan belati. Bahkan luka tersebut mengenai urat nadi atau pembuluh arteri.
Pelaku akhirnya berhasil melarikan diri melalui jalan tikus yang lumrah ditemukan pada pemukiman warga di kota Banjarmasin.
Kondisi Bripka Indra, kata Wisnu, sudah mulai membaik setelah mendapat serangkaian perawatan medis di RS. Bhayangkara.
"Untuk anggota kita yang pada saat itu terluka, usai ditusuk pelaku, kini sudah dilakukan perawatan dan alhamdulillah telah membaik. Hanya butuh istirahat saja," ujar dia.
Wisnu mengimbau kepada masyarakat agar dapat mendukung langkah polisi memberantas jaringan peredaran sabu, sekaligus menciptakan situasi yang kondusif di tanah Banua.
"Kita butuh dukungan masyarakat, tanpa dukungan semua pihak maka sulit bagi pihak kepolisian untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat." ucapnya sambil berlalu.
Baca Juga:Tragis, Pegawai Kampus di Banjarbaru Dianiaya Wakar hingga Tewas
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F