bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy sempat berupaya mengambil langkah seribu alias kabur begitu mengetahui kedatangan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Temuan ini diungkap oleh Wakil Ketua KPK Muhammad Laode Syarief saat memaparkan kronologi penangkapan Romi.
Baca Juga:Kemenag Bantah Sekjen Ditangkap KPK
Laode, seperti dilansir CNNIndonesia, bercerita pada saat kejadian tim KPK di lapangan sudah menyampaikan kepada Romi agar tidak membuat kegaduhan. Akan tetapi nyatanya, Romi justru berniat kabur.
“Tapi memang beliau pergi ke tempat lain, bukan datang menemui,” kata Laode di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (16/3).
Saat itu kata dia Romi sedang berada di sebuah restoran hotel untuk sarapan. Tim KPK sudah menyampaikan pesan kepada Romi agar menemui mereka di luar restoran.
Baca Juga:Ini Penjelasan KPK Terkait Konstruksi Perkara Jerat Romahurmuziy
Juru bicara KPK Febri Diansyah melengkapi bahwa Romi berusaha melarikan diri ketika menyadari ada tim KPK di sana.
Anggota DPR RI Komisi XI itu kemudian beranjak dari posisi semula yang sedang duduk menuju luar hotel dengan berjalan kaki.
Ada gelagat kabur, pada saat itu pula tim KPK memutuskan mengejar Romi.
Baca Juga:Ketua Umum Tertangkap, PPP Kaltim Buka Suara
“Karena pihak yang akan diamankan itu berpindah tempat tentu tim KPK menghampirinya,” cetus Febri.
Meski begitu, Romi akhirnya ditangkap oleh komisi anti rasuah itu yang menurut KPK merupakan operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Juga:Cegah Wabah Korupsi, Kaltim dan Kaltara Sepakat Dukung Stranas
Editor: Fariz F