Tak Berkategori

Proyek Pembangkit Listrik di Tabalong Rampung, WNA Korsel di Kalsel Berkurang

apahabar.com, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan tegaskan terjadinya…

Featured-Image
PLTU di Tabalong. Foto-Okezone

bakabar.com, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan tegaskan terjadinya pengurangan jumlah Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan, dari 94 orang menjadi 44 orang.

“Hal yang menarik adalah berkurangnya jumlah WN Korea Selatan yang pada bulan Februari kemarin,” ucap Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kalsel, Dodi Karnida, Minggu (31/3/2019).

Hal ini terjadi, kata dia, lantaran terdapat salah satu proyek pembangkit listrik di Kabupaten Tabalong yang telah selesai di tahap konstrusi. Lalu kemudian proyek tersebut diserahkan operasionalisasinya kepada perusahaan dalam negeri.

“Sehingga para TKA tersebut pulang ke negaranya masing-masing,” tegasnya.

Baca Juga: WNA di Kalsel Mencapai 445 Orang, Didominasi sebagai Tenaga Ahli

Seperti yang telah diwartakanbakabar.comsebelumnya, jumlah WNA di Kalsel mencapai 445 orang. Mereka telah memiliki izin tinggal.

Adapun data tersebut berdasarkan Subsistem Izin Tinggal Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kalsel tertanggal 29 Maret 2019.

445 orang WNA itu berasal dari lima Benua, yakni Benua Amerika, Afrika, Australia, Eropa dan Asia. Namun secara keseluruhan masih didominasi oleh Benua Asia, yaitu WNA asal RRT sebanyak 220 orang, Korea Selatan 44 orang, Malaysia 35 orang, Thailand 24 orang dan India 15 orang.

Profesi terbanyak Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah tenaga ahli sejumlah 175 orang, Bidang Perindustrian sebanyak 47 orang, pelajar atau mahasiswa sebanyak 41 orang, Bidang Konstruksi dan Bangunan sebanyak 36 orang.

Baca Juga: Bawaslu Colour Walk 2019, Upaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner