Tak Berkategori

Minim Pendapatan, Dishub Tapin Ambil Alih Pengelolaan Parkir di RSUD Datu Sanggul

apahabar.com, RANTAU – Dinas perhubungan Kabupaten Tapin ambil alih pengelolaan parkir di kawasan Rumah Sakit Umum…

Featured-Image
Ratusan sepeda motor dan puluhan mobil silih berganti parkir di RSUD Datu Sanggul, Rantau.Foto-apahabar.com/Nasrullah

bakabar.com, RANTAU - Dinas perhubungan Kabupaten Tapin ambil alih pengelolaan parkir di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul. Koperasi yang semula mengelola parkir di tempat itu, tidak menata dengan baik. Sehingga, tidak ada pemasukan bagi daerah.

Terhitung sejak Selasa 19 Maret 2019 kemarin, pengelolaan parkir di RSUD Datu Sanggul Rantau yang selama ini dikelola koperasi, diambil alih Dinas Perhubungan Kabupaten Tapin.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tapin, Tahir melalui Kepala Bidang Prasarana Norhaidi mengatakan, Dishub Tapin mengambil alih pengelolaan area parkir di RSUD Datu Sanggul Rantau.

Baca Juga: Sosialisasikan Inpres Bahaya Narkoba, BNNK Banjarmasin Sasar Diskominfo

Hal itu, diungkapkan Noor Haidi, merupakan intruksi langsung Bupati Tapin Arifin Arfan dan Wakil Bupati Tapin Syafrudin Noor yang kesal melihat kawasan di daerah Tapin yang berpotensi mendatangkan pemasukan, namun tidak maksimal.

Selain area RSUD Datu Sanggul, rumah makan dan pasar pun menjadi salah satu kawasan yang turut diperhatikan.

"Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui retribusi areal parkir di RSUD Datu Sanggul Rantau, rumah makan, dan pasar. Kendaraan menumpuk setiap hari di beberapa titik lokasi, tapi minim masukan bagi daerah," tutur Norhaidi.

Dari banyaknya pengunjung RSUD Datu Sanggul selama ini, tentu tidak sedikit pendapatan yang mestinya didapat Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin. Namun nyatanya tidak demikian.

"Mulai kini, kita yang mengelolanya dan meningkatkan pendapatan bagi daerah," katanya.

Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor mengamanahkan area parkir RSUD kepada Dinas Perhubungan Tapin agar dikelola dengan baik. Untuk pengelolaan itu, Dishub Tapin perlu belajar pada daerah lain yang sudah maksimal meningkatkan pendapatan.

"Atas dasaritulah jajaran Dishub melakukan studi banding ke daerah lain yang sukses dalam mengelola retribusi parkir di titik lokasi daerahnya, hingga dapat meningkatkan pendapatan daerah yang besar. Dan nantinya dapat diterapkan di tempat kita," jelasnya.

Baca Juga: Dari Banjarmasin untuk Korban Banjir Papua, Terkumpul Rp.15.019.600

Reporter: Nasrullah
Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner