bakabar.com, BANJARMASIN – Tim sukses (timses) pemenangan pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden memaparkan kelebihan jagoannya dalam satu forum yang dilaksanakan di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu (20/3/2019).
Namun mereka tetap rileks dan guyub saat membeber keunggulan paslonnya. Hal ini tampak dalam Forum Diskusi Banua Meja Bundar Memilih Pemimpin Masa Depan.
Baca Juga: Mardani H Maming Sebutkan Keuntungan Kalsel Jika Pilih Jokowi-Ma'ruf
Hadir dalam diskusi itu, Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin yakni Mardani H Maming, Hj Dewi Damayanti Said dan Fazlur Rahman. Kemudian Badan Kemenangan Daerah (BKD) Prabowo-Sandiaga Uno yakni H. Rusian, M Lutfi Saifuddin, dan Laivan Sufi Irwani.
"Kami pun tidak akan menilai kinerja orang lain. Yang jelas Pak Jokowi sudah membawa perubahan di Kalsel selama 5 tahun menjabat sebagai Presiden RI," terang Ketua DPD PDIP Kalsel, Mardani H Maming.
Mantan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ini mengatakan, pihaknya menjalankan strategi dengan apapun yang berbasis kerakyatan. Pembangunan Kalsel supaya lebih maju tetap menjadi atensi utama pasangan Jokowi-Ma’ruf
Sebab, Jokowi tidak mencari kekayaan dalam menduduki kursi Presiden, namun hanya terus berupaya untuk kesejahteraan rakyat.
Hal senada juga disampaikan Politisi Partai Golkar, Dewi Damayanti Said yang menyampaikan bahwa keberhasilan kinerja luar biasa dalam era Jokowi memimpin Indonesia. Seperti dana desa yang sampai ketujuan masing masing Rp 1 Milyar.
“Kinerja itu bisa dipertahankan Jokowi-Ma’ruf apabila mereka bisa melanjutkan kembali untuk periode kedua,” ujar Ketua Dewan Persatuan Wanita Partai Golkar Kalsel.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Kalsel Rusian menjelaskan bahwa Prabowo-Sandi membawa solusi bagi rakyat Indonesia. "Prabowo-Sandi menawarkan solusi bagi permasalahan di Kalsel. Bahkan keberhasilan bakal bisa lebih tinggi lagi dibandingkan era Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Sementara itu, Lutfi anggota DPRD Kalsel jga menyampaikan bahwa sosok Prabowo-Sandi merupakan sosok paling pas untuk Provinsi tertua dipulau Kalimantan. Sebab, ia melihat pasangan nomor urut 02 itu tidak menggebu-gebu dalam program pemenangan.
“Indonesian ini negara kaya, kenapa swadaya pangan Pemerintah masih melakukan impor kenegara asing,” ujar politisi Partai Gerinda ini.
Baca Juga: Hampir Semua Survei Unggulkan Jokowi
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif
