Tak Berkategori

Malam Minggu Berdarah di Banjarmasin, Satu Nyawa Melayang

apahabar.com, BANJARMASIN – Satu nyawa melayang dalam peristiwa berdarah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan. Diduga gara-gara…

Featured-Image
Nyawa Subhan berakhir di ujung pisau rekannya dalam peristiwa berdarah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, Sabtu (16/3) malam. apahabar.com/Edoz

bakabar.com, BANJARMASIN– Satu nyawa melayang dalam peristiwa berdarah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan.

Diduga gara-gara menolak ajakan minum minuman keras (miras), nyawa Subhan berakhir di ujung pisau rekannya berinisial YD.

Pesta miras jenis oplosan itu terjadi tepatnya di gardu paring (bambu), Sabtu (16/3) malam, sekira 23.00 Wita.

Baca Juga:Dua Pengedar Narkotika di Banjarmasin Kembali Dilumpuhkan

Informasi dihimpun bakabar.com, terduga pelaku sempat menawarkan miras pada korban. Tapi, korban menolaknya.

Pelaku yang diduga sebagai preman kampung itu lantas naik pitam.

YD kemudian mencabut pisau dan menusukan ke tubuh korban. Seketika, buruh bangunan asal Tatah Belayung itu tersungkur bersimbah darah.

Upaya pertolongan sempat dilakukan rekan lainnya, namun maut terlebih dulu menjemput korban.

Kepada bakabar.com, Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H. Najamuddin Bustari menuturkan, korban meninggal di tempat kejadian.

Ada dua mata luka di tubuh. Sementara, motifnya diduga karena ketersinggungan saat pesta miras.

Baca Juga:Siapkan Saksi, PKS Banjarmasin Pilih Angka Cantik

"Antara korban dan pelaku saling kenal. Kemudian mereka cekcok karena korban menolak saat disodori minuman oleh pelaku. Tersinggung, ditusuk lah si korban di bagian dada dan pinggang sebelah kiri," ujar Najamuddin Bustari.

Polisi tengah memburu pelaku yang telah diketahui keberadaannya.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi, dan kami saat ini sedang memburu pelaku," ucap Najamuddin.

Dalam perburuan, Polsek Banjarmasin Selatan menerjunkan tim dari Satuan Reserse Kriminal, Intel dengan backup Satreskrim Polresta Banjarmasin. Najamuddin berjanji secepatnya pelaku dapat ditangkap.

Baca Juga:Kecelakaan Lalu Lintas Dominan Kaum Milenial

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner