Tak Berkategori

Empat Titik Panas Pemicu Kebakaran Lahan Terdeteksi di Kaltim

apahabar.com, SAMARINDA – Meski sudah menetapkan diri sebagai provinsi bebas darurat asap, Kalimantan Timur belum sepenuhnya…

Featured-Image
Seorang pemadam tengah memadamkan api. Foto-Pojoksatu.com

bakabar.com, SAMARINDA – Meski sudah menetapkan diri sebagai provinsi bebas darurat asap, Kalimantan Timur belum sepenuhnya bebas dari potensi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Hasil pantauan teranyar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, sepanjang awal tahun ini terdapat empat daerah yang terindikasi terdapat titik panas alias hotspot.

Baca Juga:Jajaki Kerja Sama Sektor Pariwisata, Seychelles Puji Pulau Maratua

Empat daerah itu, yakni Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, serta Kota Samarinda dan Balikpapan.

Keberadaan titik panas itu disampaikan Kalak BPBD Kaltim Frederik Bit didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Kresnayana saat Simulasi Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan, Selasa (19/3).

“September dan Oktober itu bulan-bulan yang perlu diwaspadai. Penting kami melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan Karhutla sejak awal,” kata dia dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.

Terbangunnya sinergitas lintas sektor dan antar daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota di Kaltim menjadi senjata utama guna meminimalkan potensi kebakaran lahan.

“Terutama upaya bersama meminimalkan, bahkan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang bisa mengakibatkan timbulnya darurat asap,” ungkapnya.

Sejauh catatan BPBD, kata dia, sejak hampir lima tahun terakhir, Benua Etam tidak sekali pun terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berskala besar yang menimbulkan bencana asap.

Untuk itu lanjutnya, BPBD terus berupaya melakukan langkah antisipasi melalui penyiapan tenaga terampil dan berkemampuan melakukan upaya penanggulangan dan penanganan Karhutla.

Baca Juga:Disdik Kaltim Minta Sekolah Tak Gelar Perpisahan di Hotel

Editor: Fariz F

Komentar
Banner
Banner