Tak Berkategori

Viral, Fotografer Muda di Sumsel Ini Jadikan Jalan Rusak Sebagai Obyek Foto Model

apahabar.com, PALEMBANG  – Bagaimana bila menjadikan lokasi jalan rusak sebagai obyek foto model? Itulah karya foto…

Featured-Image
Jalan rusak di Kecamatan Batumarta Kabupaten OKU, Sumatera Selatan dijadikan obyek foto sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Foto-Instagram/@as_robby

bakabar.com, PALEMBANG – Bagaimana bila menjadikan lokasi jalan rusak sebagai obyek foto model? Itulah karya foto Robby Ari Sanjaya mendadak viral.

Foto-foto tersebut, diunggah Robby di akun Instagram miliknya @as_robby, hingga akhirnya mendapatkan tanggapan dari warganet lantaran protes jalan rusak yang disampaikan oleh Robby begitu unik dan kreatif.

“Mantap kreatif idenya” tulis akun @mr_aldebara, menanggapi foto Robby.

"Salut atas konsep dan kreatifitasnya instagrian boleh dicoba son" tulis akun @dardidardak

"bsk klo jalan raya dpn rmh kita banjir bisa tuh buat pemotretan" tulis akun @walwa104

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Robby mengaku jika foto tersebut dibuatnya sebagai bentuk luapan emosi karena jalan di Kecamatan Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tak kunjung dibenarkan.

Sebelum membuat konsep tersebut, Robby mencari beberapa model untuk difoto di lokasi jalan rusak. Bahkan, para model wanita pun harus mandi lumpur memperlihatkan kondisi jalan.

“Saya awalnya buat di status di WhatsApp untuk cari dua pasang model, ternyata ada yang mau. Bikin konsepnya kurang lebih satu pekan,” kata Robby, melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/2/2019).

Setelah mendapatkan dua pasang model, Robby menjabarkan konsep tersebut kepada mereka jika harus menahan malu karena akan mandi lumpur di tengah jalan.

“Dan ternyata mereka mau, kebetulan hujan dan kondisi jalan yang rusak betul-betul kelihatan,” ujar dia.

img

Beberapa hasil jepretan Robby Ari Sanjaya. Foto-instagram/@as_robby

Robby mengaku tak menyangka jika hasil jepretannya tersebut akan viral dan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Sebab, menurutnya hal itu mulanya hanya dibuat sebagai luapan emosi dan hiburan.

“Memang tiap hari saya lewat jalan sini, rumah saya di Batumarta dan saya kerja di Baturaja, sudah lama jalannya rusak namun tak diperbaiki, masyarakat tiap hari merasakan sulitnya lewat jalan ini. Jadi, terpikirkan buat konsep tersebut, awalnya untuk menghibur, tidak menyangka bisa jadi viral begini,” kata dia.

Ia berharap, curahan hatinya melalui konsep foto tersebut dapat mengunggah perhatian pemerintah setempat agar bisa memperhatikan kondisi jalan yang dilewati masyarakat.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner