Tak Berkategori

Sejuta Bakul Purun, Hari Ini Ribuan Disebar di 5 Pasar Tradisional

apahabar.com, BANJARMASIN – Semenjak dipercaya sebagai Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina seolah ingin terus membuat gebrakan…

Featured-Image
Ketua TP PKK Banjarmasin Wasilah menggunakan bakul purun dalam mengurangi kantong plastik di pasar tradisional. Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Semenjak dipercaya sebagai Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina seolah ingin terus membuat gebrakan baru. Berbagai terobosan dalam menerapkan program kerjanya pun dibuat.

Kali ini, inovasi yang dilakukan adalah membagikan 5.000 ribu bakul purun. Tujuannya, mengurangi kantong plastik di lima pasar tradisional. Aksi bagi-bagi bakul purun perdana dilakukan, Kamis (14/2).

“Pembagian bakul di pasar tradisional hari ini, untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan bakul yang ramah lingkungan daripada kantongan plastik,” ujar Ibnu usai me-launching program tersebut, di pasar Teluk Dalam Banjarmasin.

Baca Juga:Tiga Tahun Jabatan Ibnu-Herman, Ini Hadiah dari Anang Rosadi

Ibnu menyadari bahwa mengelola sampah plastik sesuai perwali 16 tahun 2017 itu di pasar tradisional bukanlah perkara mudah. Sebabnya, pasar tradisional milik Pemko Banjarmasin umumnya masih menjual barang basah organik dan non-organik. Barang barang tersebut, kata dia, tentu akan susah jika ditaruh ke dalam keranjang purun.

“Kita mengeluarkan Perwali itu untuk mengubah prinsip masyarakat mengurangi sampah plastik, bukan melarangnya secara penuh. Maka barang jualan basah seperti ikan, ayam dan lain lain masih bisa menggunakan plastik, asalkan setelahnya ditaruh ke bakul purun lagi,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap, adanya inovasi terbaru pada pemerintahan saat ini bisa mengurangi sampah plastik sebesar 5-10 persen setiap harinya. Sehingga, beban Pemko, yakni 600 ton sampah di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Basirih per harinya bisa dapat terus ditingkatkan.

“Kita berharap adanya gerakan bakul purun ini beban Pemko dalam mengurangi sampah plastik menjadi dari 3-5 persen menjadi 5-10 persen,” harapnya.

Adapun, kelima tempat usaha penjual barang dan jasa itu tersebar di lima kecamatan kota Banjarmasin. Rinciannya, dua pasar, yakni Teluk Dalam dan Pandu telah menyesuaikan gerakan mengurangi kantong plastik sejak enam bulan lalu.

Kemudian ketiga pasar sisanya, yakni Pekauman, Cemara Raya dan Banjar Raya yang didampingi SKPD bersama Camat dan Lurah.

Baca Juga:Pancing Partisipasi Pemilih, KPU Kalsel Gelar Lomba Ini

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner