bakabar.com, BANJARMASIN – Akhir pekan menjadi momentum yang tepat âbagi anak laki-laki melakukan khitan alias sunat. Kondisi itu, otomatis pada saatnya masuk sekolah, anak sudah bisa kembali beraktivitas secara ânormal dan sembuh dari sayatan karena berkhitan dari para ahli tersebut.
Dengan alasan itu, sehingga kegiatan sosial yang diselenggarakan di kantor Rumah Zakat Kalimantan Selatan Jalan Sultan Adam ini digelar, Sabtu (9/2/2019).
Acara yang dikemas dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 46 PDAM Bandarmasih tersebut tercatat diikuti 21 anak rata rata duduk di Sekolah Dasar (SD).
Salah satu pesertanya, Reza Ilhami, warga Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin yang berani melakukan khitan, tanpa dorongan dari faktor orang tua.
Anak kelas satu SDN Kuin Cerucuk 3 ini yang merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara itu mengikuti khitan massal yang merupakan dana CSR dari PDAM Bandarmasih.
“Saya disini cuma mengantar Reza (anak), karena dia yang ngotot ingin sunat. Katanya sudah kuat tidak akan nangis saat sunat. Anak saya ini memang kuat walaupun masih kelas 1 SD,” jelas Mastur dengan penuh rasa bangga sebagai ayah Reza kepadabakabar.com.
Baca Juga:BM Rumah Zakat Kalsel Kunjungi bakabar.com
Menurutnya, anak laki laki satu satunya tersebut termasuk anak yang berani dan tidak takut disunat. Kemungkinan keberanian itu muncul juga karena banyak teman sebayanya yang sudah disunat.
Lebih lanjut, menurutnya libur sekolah yang panjang momen sangat tepat untuk adiknya disunat sehingga bisa sembari waktu untuk lukanya kembali pulih total.
Ia mengapresiasi, karena sunat gratis sangat membantu bagi keluarga yang tak mampu. "Saya ucapkan terima kasih kepada rumah zakat dan PDAM Bandarmasih. Semoga Ini bisa terus diadakan setiap tahun," ujarnya.
Brand Manager Rumah Zakat Kalsel Muhammad Luthfi Alfin mengatakan bahwa sengaja memilih waktu akhir pekan, sehingga tak perlu izin tidak masuk sekolah. Kemudianâ anak juga tidak akan ketinggalan pelajaran karena tidak ada kegiatan belajar yang terganggu.
“Momennya akhir pekan pas. Jadi nanti saatnya masuk sekolah sudah bisa beraktivitas biasa. Kemarin sudah konsultasi ke dokter, paling dua hari sudah sembuh,” ujar dia.
Kegiatan ditahun kedua ini, diikuti 21 anak yang rinciannya dari 18 anak berasal dari delapan desa berdaya program rumah zakat dan dua anak karyawan PDAM Bandarmasih.
Mereka tak hanya dikhitan saja, pihaknya akan memberikan santunan uang, sarung, buku, baju koko, dan perlengkapan anak lainnya untuk mengembalikan semangat anak sesuai sunat.
Sekretaris PDAM Bandarmasih, Hermansyah menjelaskan, kegiatan sosial tersebut merupakan dalam rangka HUT Ke 46 berkerja sama dengan Rumah Zakat Kalsel.
“Kegiatan ini kami selenggarakan bersama rumah zakat sudah dua kali setiap HUT PDAM Bandarmasih,” ujarnya.
Ia menegaskan, PDAM Bandarmasih akan berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat melalui beragam program peduli sosial lainnya. Oleh karena kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:Tanggap Darurat Bencana, Rumah Zakat Kirimkan Relawan Bantuan
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin