Pemkab Balangan

Pemkab Balangan Dorong Tenaga Kerja Lokal Tingkatkan Keterampilan

Pelatihan berbasis kompetensi mendorong tenaga kerja lokal di Balangan untuk meningkatkan keterampilan

Featured-Image
Peserta pelatihan berbasis kompetensi yang digelar DKUKMTK Balangan.

bakabar.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan mendorong para tenaga kerja lokat untuk meningkatkan keterampilan, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Saptaindra Sejati dan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama untuk Tahun Anggaran 2024, Pemkab Balangan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan, pelatihan berbasis kompetensi ini mulai dilaksanakan, Kamis (27/2).

Sebanyak 48 peserta mengikuti kegiatan ini. Pelatihan  mencakup tiga bidang keahlian, yaitu Plate Welder SMAW, Servis Sepeda Motor, dan Operator Komputer, dengan masing-masing program diikuti oleh 16 peserta.

Plt Kepala  DKUKMTK Kabupaten Balangan, Abdurrahman Arrahimi, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Ia mengingatkan bahwa ilmu yang diperoleh selama pelatihan perlu terus dikembangkan dan diaplikasikan di dunia kerja.

"Dalam beberapa waktu terakhir, kita telah melaksanakan tiga pelatihan yang diikuti dengan baik oleh peserta. Dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman, mereka telah mendapatkan berbagai keterampilan. Namun, ini bukan akhir, melainkan awal bagi peserta untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari," ujar Abdurrahman Arrahimi.

Ia juga berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Selain itu, Abdurrahman Arrahimi mengungkapkan bahwa terdapat peluang kerja bagi peserta pelatihan melalui kerja sama dengan PT. Dian Pratama, yang saat ini membuka lowongan untuk 130 tenaga kerja pada posisi welder. Meski demikian, proses seleksi tetap akan dilakukan guna memastikan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan, Muklis, menyampaikan bahwa setiap program pelatihan diikuti oleh 16 peserta, sehingga total peserta mencapai 48 orang.

"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja," jelas Muklis.

Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan keahlian mereka dalam dunia industri maupun usaha mandiri, sehingga semakin banyak tenaga kerja kompeten yang siap bersaing di pasar kerja.

Editor


Komentar
Banner
Banner