bakabar.com, BANJARMASIN – Manajer Transmisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih Walino meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak dari kebocoran pipa air air baku di Jalan Gubernur Sarkawi, Kabupaten Banjar, Jumat (15/2).
Menurut Walino, adanya kebocoran pipa air baku berukuran panjang 1.200 mm tersebut berdampak pada kelancaran suplai air ke pelanggan PDAM Bandarmasih di Kota Banjarmasin.
“Iya benar terjadi kebocoran pipa air baku berlokasi di Jalan Gubernur Sarkawi atau sungai tabuk,” terangnya saat dihubungi bakabar.com.
Wilayah yang akan terdampak mati total pengaliran air bersih, yakni Kecamatan Banjarmasin Timur dan Selatan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat dan Utara hanya sebagian saja. Tetapi, di daerah Jalan Sungai Andai dan Hasan Basri dekat Rumah Sakit Ansyari Saleh mengalami mati total.
Menanggapi kondisi itu, sambung Walino, pihaknya akan melakukan perbaikan. Yakni akan dikerjakan mulai jam 21.00 Wita malam ini. Keterlambatan perbaikan itu, diakuinya, terkendala menunggu peralatan alat berat. Mengingat, diameter pipa air baku milik PDAM Bandarmasih sangat besar.
“Kita memerlukan alat berat untuk mengetahui penyebab terjadi kebocoran pipa ini . Mungkin pula butuh waktu untuk mengetahui, karena diameter pipa air baku sangat besar,” tegasnya.
Sedangkan untuk estimasi waktu pekerjaan, Walino mengaku tidak berani berspekulasi banyak. Sebab apabila ada gangguan cuaca hujan dan pasang surut, maka pekerjaan akan terhambat.
Sementara itu, Ketua Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalsel, Ir Sunardi mengharapkan pipa air baku yang pecah tersebut segera diatasi, mengingat kebutuhan sumber air yang besar untuk pelayanan PDAM Bandarmasih.
Baca Juga:Reza Ngotot Disunat, PDAM Bandarmasih dan Rumah Zakat Gelar Khitanan Massal
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini