Tak Berkategori

Operasional RSUD Sultan Suriansyah Terkesan Dipaksakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin dipastikan rilis pada…

Featured-Image
Ilustrasi Rumah Sakit. Foto-Bisnis.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin dipastikan rilis pada 24 September 2019.

Namun satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut belum lengkap memiliki alat kesehatan (alkes).

“Kebutuhan alkes untuk RSUD Sultan Suriansyah mencapai Rp60 miliar, tetapi yang disediakan tahun ini hanya Rp23 miliar,” ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina usai rapat pengadaan alkes di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu (27/2/2019).

Dengan kondisi kekurangan dana, Pemko Banjarmasin harus lebih teliti yang mana alkes menjadi prioritas wajib untuk dimiliki RSUD Jalan RK Ilir tersebut.

Masalah minimnya anggaran juga mengarah pada beberapa poliklinik yang berada di RSUD Sultan Suriansyah.

Tempat perawatan seperti poliklinik anak, penyakit dalam, jiwa dan bedah diakui Ibnu Sina tidak sempat dianggarkan Pemko Banjarmasin.

Namun kondisi demikian tidak mempengaruhi proses operasional proyek RSUD. Sebab, kurangnya anggaran tersebut akan dialokasi pada APBD Perubahan pada September 2019.

“Empat klinik itu akan dilengkapi pada bulan September nanti, menunggu APBD Perubahan tahun 2019,” terang mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Kemudian alkes yang masih kurang, pihaknya telah berencana melakukan kerjasama operasional dengan beberapa Puskesmas Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim menerangkan bahwa akan mengajukan berkas penambahan alkes untuk mengisi 23 poliklinik di RSUD Sultan Suriansyah.

“Dari Rp60 juta yang dibutuhkan, hanya dianggarkan Rp23 juta. Kekurangan Rp37 juta akan disediakan pada APBD perubahan,” ujarnya.

Pasalnya, ia mengakui anggaran itu akan diambil satu per satu dari APBD Perubahan, APBD Murni dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner