Tak Berkategori

Rawan Perampokan Driver Online, Astra: Lengkapi dengan GPS

apahabar.com, BANJARMASIN – Koordinator Astra Provinsi Kalimantan Selatan Aulia mengimbau pentingnya sebuah mobil memasang Global Positioning…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto – Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Koordinator Astra Provinsi Kalimantan Selatan Aulia mengimbau pentingnya sebuah mobil memasang Global Positioning System (GPS). Sebab, dalam beberapa pekan terakhir, khalayak Banua -sebutan Kalsel- digemparkan dengan adanya kasus perampokan terhadap driver online.

Baca juga:EKSKLUSIF: Nyawa di Ujung Tanduk di Sungai Tabuk

Dwi Kartiyugo seorang driver online dirampok oleh penumpangnya sendiri, Minggu (30/12) pukul 07.30 Wita silam di kawasan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Hingga kini polisi masih memburu keberadaan pelaku.

“Dengan adanya GPS otomatis dapat memberitahukan di mana mobil tersebut berada,” ujarnya kepada bakabar.com, Jumat (4/1/2018).

GPS memudahkan pelacakan mobil lantaran terhubung langsung ke internet. Aulia menilai masyarakat awam masih minim memahami pentingnya keberadaan perangkat ini. Penggunaan GPS, kata dia, umumnya hanya digunakan oleh pengusaha yang bergerak di bidang jasa rental. Jadi, apabila disewakan kepada orang lain, pemilik dapat mengetahui di mana mobil tersebut berada.

“Ya kelebihannya, sedikit aplikatif digunakan. Kita mengetahui di mana driver membawa kendaraan,” ujarnya.

Menggunakan GPS, Aulia menambahkan, juga harus dibarengi dengan langkah antisipasi mengingat sinyal bisa saja hilang secara mendadak, terlebih jika berada di lokasi-lokasi terpencil. “Ini merupakan sebuah kekurangan menggunakan GPS,” cetusnya.

Menurutnya, tak semua mobil yang dijual oleh Astra include dengan GPS. Melainkan, lebih bersifat opsional atau berdasarkan permintaan costumer. Namun, mobil yang memiliki kualitas tinggi, seperti Fortuner dan HRV sudah pasti include dengan GPS. Adapun mobil yang bersifat opsional seperti halnya Avanza dan Xenia.

Ia mengungkapkan bahwa pihak yang mengetahui letak GPS dalam sebuah mobil yaitu orang yang memasang GPS dan pemilik mobil sendiri. Biasanya, GPS terletak di bawah jok dan kap mesin mobil. Jadi, letak sinyal GPS tersebut bermacam-macam. Sehingga, tak ada satu orang lain pun yang bisa mendeteksi apakah mobil itu menggunakan GPS atau tidak.

“Rata-rata orang akan mencari di mana letak. Tapi, kalau orang yang mengetahui tentang teknologi otomotif, dia akan mencari di titik mana yang menggunakan GPS,” tutupnya.

Sejauh ini, Ia mengatakan, mobil yang paling diincar oleh pelaku kejahatan yaitu mobil yang mudah pemasarannya, seperti Avanza dan Xenia. Ia pun menyarankan agar costumer langsung memasang GPS terhadap mobil yang baru dibeli.

“Ini salah satu bentuk antisipasi terhadap kejahatan,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Polisi Imbau Perampok Driver Online di Banjar Serahkan Diri

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner