bakabar.com BANJARBARU – Suasana menjelang malam pergantian tahun baru 2019 di Kota Banjarbaru tampak berbeda, Selasa (1/1) dini hari. Seperti bundaran simpang empat Jalan A Yani Km 36, Banjarbaru, yang biasanya riuh ramai, kali ini terlihat sedikit lenggang.
Tidak seperti tahun sebelumnya yang penuh sesak. Pesta kembang api pun hanya sesekali saja, menghiasai langit Kota Banjarbaru. Tampak puluhan Polisi dari polres Banjarbaru nampak mengatur jalur dan menjaga situasi.
Warga Banjarbaru Ari mengatakan, pergantian malam tahun baru ini memang sepi dari tahun sebelumnya. Dirinya sengaja datang bersama sang kekasih ke Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, untuk menikmati pesta kembang api.
“Tahun ini memang agak sepi dari tahun sebelumnya. Kami sengaja ke Bundaran Simpang Empat untuk menikmati pesta kembang api. Biasanya disini ramai, tapi tahun ini agak sepi,” ujarnya.
Baca Juga:Beda dari Tahun Sebelumnya, Jalan Lambung Mangkurat Sepi
Sementara itu Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Binmas Polres Banjarbaru AKP Cahyo Pramono mengakui, suasana pergantian tahun ini memang lebih lenggang dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah pergantian tahun 2019 ini memang agak sepi dari sebelumnya. Artinya masyarakat sudah sadar dan mengerti. Agar tidak terlalu berlebihan merayakan tahun baru,” ungkapnya kepada apaahabar.com.
Dia menjelaskan, Simpang Empat Banjarbaru juga merupakan lokasi favorit bagi para masyarakat untuk merayakan tahun baru. Ditambah pesta kembang api sering dilakukan disini.
“Kami juga sebelumnya bersama Pemko Banjarbaru sudah melakukan himbauan kepada masyarakat. Baik secara langsung ataupun melalui media sosial dan elektronik. Bahwa masyarakat tidak diperbolehkan menyalakan kembang api. Mengingat bahaya dari kembang api itu sendiri,” terangnya.
Pihak Kepolisian dari Polres Banjarbaru juga akan terus melakukan pengamanan. Dibeberapa titik rawan macet dan keramaian di seputaran Kota Banjarbaru. Sampai dengan pukul 01.30 Wita. Untuk memastikan agar seluruh daerah aman.
Penulis : Zepi Al Ayubi
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
