bakabar.com, TANJUNG – Hampir semua masyarakat Kalimantan Selatan pernah menikmati buah langsat. Namun di kalangan pecintanya, langsat Tanjung lah yang selalu menjadi primadona di antara varian sejenisnya.
Bentuknya lonjong, berbeda dari langsat kebanyakan nampak bulat. Langsat Tanjung memiliki rasa yang lebih manis.
Tak heran dengan pamornya tersebut nama Langsat Tanjung Manis, sering digunakan para pedagang buah langsat biar dagangannya dapat laris. Padahal, kadang setelah dicoba bukan langsat dari Tanjung.
Baca Juga:Bupati Tabalong Saksikan Acara Banaik Langsat ke atas Pohon Berusia 50…
"Begitu dimakan oleh pembeli ternyata langsat tersebut tidak manis. Dan penjual berujar ini hanya sekadar pemberitahuan saja pak kalau Langsat Tanjung itu manis, bukan yang di jual ini," ujar Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam acara BanaikLangsat di Desa Tanta, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Senin (28/01/2019).
Baca Juga:Bupati Tabalong Ingin Benaik Langsat Dijadikan Agenda Rutin
Anang menceritakan pengalamannya itu, yang kemudian diikuti oleh gelak tawa warga serta tamu dan undangan yang hadir di acara tersebut.
Di Kabupaten Tabalong sendiri hampir 75 % langsat berasal dari Kecamatan Tanta. Kecamatan itu memang sudah dikenal sebagai wilayah penghasil langsat terbesar di Kabupaten Tabalong.
"Untuk tahun tahun sebelumnya langsat Tanta ini diwakili oleh mangkusip dan dua tahun ini mangkusip kurang. Tiba tiba Desa Tanta muncul dengan langsat ciri khas langsat Tanjung," ungkap Anang.
Baca Juga:1 Ton Langsat Siap Panen di Acara Banaik Langsat Desa Tanta Tabalong
Dalam acara BanaikLangsat ada tiga varian langsat yang sengaja disediakan oleh pihak panitia agar para tamu dan undangan dapat melakukan perbandingan dengan mencobanya sendiri.
Dan benar saja, ketika bakabar.com mencoba memakan langsat tersebut satu persatu, langsat Tanjung lah yang paling manis di antara yang lainnya.
Reporter: Arif Nur Budiman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
