Tak Berkategori

Keluarga Korban Desak Polisi Tangkap Pelaku Penusukan

apahabar.com, BANJARMASIN – Keluarga korban penganiayaan mendesak kepolisian agar segera mengungkap kasus penusukan terhadap Nazamuddin (35)…

Featured-Image
Nazamuddin (35) warga Jalan Sungai Andai, Komplek Purnama Permai 2 Jalur 10 No 208 korban penusukan masih terbaring di RSUD Ulin setelah mendapat perawatan tim medis.foto-istimewa for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Keluarga korban penganiayaan mendesak kepolisian agar segera mengungkap kasus penusukan terhadap Nazamuddin (35) warga Jalan Sungai Andai, Komplek Purnama Permai 2 Jalur 10 No 208, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin yang terjadi pada Rabu 2 Januari 2019.

"Harapan saya, secepatnya ditangkap pelaku penusukan terhadap adik saya ini. Jangan dibiarkan lama, adik kandung saya masih dirawat di IGD RSUD Ulin Banjarmasin akibat perbuatan pelaku," ujar Ady Wiryawan dalam perbincangannya dengan Reporter Apahabar.com di Banjarmasin, Sabtu (5/1).

Ady menuturkan, pelaku sebenarnya sudah diketahui identitas dan keberadaannya. Namun hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran. Ia merasa kepolisian setempat tidak serius mengungkap kasus yang menimpa adiknya tersebut.

"Info yang kami ketahui, pelaku kabur ke wilayah Hulu Sungai, daerah sekitaran Amuntai dan Kandangan. Bahkan perihal kabar ini sudah saya sampaikan ke Sat Reskrim Polresta Banjarmasin. Nah apa lagi sudah?," beber Ady.

Informasi yang diperoleh Apahabar.com, Nazamuddin (35) merupakan korban penganiayaan dengan cara dipukul dan ditusuk punggung sebelah kirinya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau, hingga tembus ke paru-paru.

Baca Juga:Pembunuhan Pria Bertato Karena Salah Paham

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi bermula ketika korban membeli voucher kuota di konter HP milik pelaku yang terletak Jalan Antasan Kecil Timur RT 8 Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Rabu (2/1) malam.

"Awalnya beli pulsa kuota tapi tidak masuk, lalu adik saya komplain. Nah si pelaku tidak terima terjadi cekcok mulut, sudah didamaikan tetapi pelaku dendam mendatangi korban langsung memukul, dan menusuk dari belakang, mengakibat pisau menancap di punggungnya," tutur Ady.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, menegaskan, mengungkapkan sebuah kasus perlu ada proses. Namun demikian pihaknya berjanji akan mengusut penganiayaan tersebut hingga tuntas.

“Kita akan segera ungkap pelaku penganiayaan ini. Bahkan identitas pelaku sudah kita dapatkan dan saat ini dalam pengejaran," pungkas Ade.

Baca Juga: Pemuda Bertato Tewas Bersimbah Darah, Korban Penganiayaan?

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner