bakabar.com, SAMARINDA– Badan Pendapatan Daerah Kaltim terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan membangun sinergitas bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati mengatakan di 2019 ini Bapenda akan terus berupaya mengoptimalkan penerimaan PAD Kaltim dengan membuat program strategis.
Adapun target yang diusung dri jumlah kendaraan kurang lebih 2,3 juta unit, nantinya semua dapat memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.
“Tahun ini, kita membuat program strategis lagi dengan peningkatan kerja sama bupati dan wali kota, termasuk pengembangan kerja sama dengan pihak perbankan, PT Pos Indonesia maupun pihak lainnya untuk memudahkan pelayanan penerimaan pajak kendaraan bermotor,” kata Ismiati dikutip dalam laman resmi Pemprov Kaltim, 15 Januari 2019.
Baca Juga:Rapat Kerja Nasional Forsesdasi 2019, Meiliana: Persiapan Sudah 80 Persen
Selain itu, lanjut Ismiati ke depan Bapenda Kaltim akan meluncurkan aplikasi untuk mempermudah pelayanan penerimaan pajak khususnya penerimaan PKB termasuk pajak dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar, pajak air permukaan maupun pajak rokok.
“Termasuk inovasi-inovasi lain dalam pengembangan teknologi, seperti pembayaran PKB melalui smart phone maupun melalui automatic teller machine atau ATM, memperluas jangkauan dan menambah loket-loket pembayaran pembantu dan membuka samsat desa dan samsat payment point dalam rangka mendekatkan layanan ke wajib pajak,” paparnya.
Editor: Fariz