bakabar.com, BANJARMASIN – Pembangunan empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) diperkirakan akan menggelontorkan dana Rp3,5 miliar. Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dana tersebut bukan berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan lewat investor.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo mengatakan tujuannya untuk menghemat APBD.
“Kita membuka kesempatan kepada pihak swasta untuk berpartisipasi. Tak semua pembangunan menggunakan dana pemerintah,” ucapnya kepada bakabar.com, Sabtu (5/1) petang.
Joko menambahkan, dengan begitu pihak ketiga dapat mengelola langsung fasilitas JPO tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya,reklame megatron, baliho, billboard.
Baca Juga:Pemkot Banjarmasin Segera Bangun Empat Jembatan Penyeberangan Orang
Namun, jika sampai proses seleksi pihak ketiga tak kunjung ada, maka Pemko Banjarmasin akan membangun JPO dengan dana APBD.
Ada pun proses seleksi berjalan dalam lima tahapan. Pertama, kegiatan publikasi media cetak atau elektronik, 3-5 Januari 2019. Kedua, kegiatan pendaftaran peminat, 3-7 Januari. Ketiga, penjelasan teknis atau administrasi, 8 Januari. Keempat, pemasukan dokumen 8-15 Januari. Kelima, seleksi peserta, 16-20 Januari 2019. Keenam, penetapan pemenang pada 25 Januari.
Baca Juga:Warga Keluhkan Lambannya Penanganan Jalan Amblas di Banua Lawas
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
