Tak Berkategori

Ubah Pola Kerja Petani Banjar, Begini Cara Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Lakukan

apahabar.com, MARTAPURA – Kepala Dinas Tanaman dan Holtikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry tak menampik jika kinerja…

Featured-Image
Foto Pertanian di Kabupaten Banjar. Foto-net

bakabar.com, MARTAPURA - Kepala Dinas Tanaman dan Holtikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry tak menampik jika kinerja petani Banjar masih kurang.

Meski demikian, pihaknya sudah berupaya melakukan cara untuk membenahinya agar produktifitas pertanian meningkat. Termasuk pola kerja petani Banjar yang sempat dikeluhkan Menteri Pertanian RI, Dr Ir, Andi Amran Sulaiman MP.

“Karena memang kegiatan usaha tani yang di lakukan petani kita sekali setahun. Saat ini masih sekali setahun, jadi aktivitas kegiatan nya tidak terlalu padat. Terkecuali pada saat mereka membuka lahan bertanam dan panen,” ujarnya saat ditemui bakabar.com, Kamis (20/12) pagi.

Ia menambahkan karena padi lokal itu umurnya sembilan bulan, jadi perlu waktu penyiapan lahan. Fachry pun menjelaskan seperti apa prosesnya. "Kita orang Banjar itu (mulai) merincah (menebas rumput, red), memintal, mangangkut, (lalu) tanam dan panen," terang Fachry.

Meski demikian, terkait pola kerja petani Banjar Fachry berusaha untuk merubahnya. Fachry menyebutkan pihaknya akan lakukan rekayasa sosial pola kerja petaninya secara bertahap, sesuai dengan saran Menteri Pertanian.

“Kita akan berupaya mengubah pola usaha tani sesuai saran pak Menteri untuk bisa panen 3 kali. Saat ini kita sudah bisa upayakan untuk panen dua kali. Dan Alhamdulillah saat ini sudah diikuti petani," ungkap Fachry.

Baca Juga: Miris Lihat Pola Kerja Petani Banjar, Menteri Pertanian: Kapan Majunya

Penyuluh pun terang Fachry sudah disebar guna memberikan motivasi dan merubah pola kerja petani secara bertahap. "Penyuluhan kami dari pagi sampai malam ada di lapangan dan alhamdulillah petani sudah mengikuti pola-pola penyuluh ini agar panen petani kita meningkat dan sejahtera," terangnya.

img

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry. bakabar.com/Reza

Fachry pun coba meluruskan pernyataan Menteri Pertanian Dr Ir, Andi Amran Sulaiman MP, bahwa sebetulnya petani Banjar setelah pulang pukul 12.00 Wita, mereka kembali lagi ke sawah. Lalu setelah pukul 18.00 mereka kembali ke rumah lagi.

Sebelumnya, pola kerja petani Banjar sempat dikritik Menteri Pertanian Dr Ir, Andi Amran Sulaiman MP usai meninjau kawasan pilot project optimalisasi lahan rawa program Selamatkan Rasa Sejahterakan Petani (Serasi), persawahan Desa Tajaulandung Kecamatan Sungaitabut Kabupaten Banjar, Selasa (18/12/2018) lalu.

Andi menyebutkan petani yang ada di Kabupaten Banjar pergi ke sawah jam 8 pulang kerumah jam 12 pada Rapat Koordinasi di Ruang Rapat H. Abrani Sulaiman, Selasa (18/12), siang harinya usai peninjauan.

Reporter : M. Reza RifaniEditor : Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner