bakabar.com, BANJAR– Jelang pergantian tahun, atensi khusus diberikan polisi terhadap stabilitas bahan pokok di pasaran khususnya Kabupaten Banjar.
Satgas Pangan memastikan kesediaan dan stabilitas harga bahan makanan jelang pergantian tahun 2018 aman meski ada sedikit kenaikan.
“Di Kabupaten Banjar beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan namun masih di ambang batas,” jelas Kabag Humas Polres Banjar Ipda Suwarji kepada bakabar.com, Kamis (27/12) pagi.
Baca Juga:Pecatan Polisi Dibekuk karena Jambret Emak-Emak
Menanggapi isu kenaikan, dia memastikan harga bawang merah disebutkan naik sejak 25 Desember 2018 mencapai Rp31.000-Rp32.000 per kilogram.
“Bila mencapai harga net (rata-rata, Red) akan dilakukan operasi pasar," pungkas Suwarji.
Langkah antisipasi dilakukan dengan salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi. Rapat berlangsung di Aula Tribrata Polres Banjar pekan awal pekan ini.
Ipda Suwarji mengatakan, dalam rapat koordinasi ada tiga poin penting yang dibahas dalam menjaga stabilitas harga pangan. Pertama tentang Koordinasi, Komunikasi, dan Kolaborasi.
Dalam menjaga stabilitas bahan pokok memperhatikan tiga faktor penting, yaitu ketersediaan stok bahan pangan, kelancaran distribusi dan pemantauan fluktuasi harga di pasaran.
"Rakor ini dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan barang penting di Kabupaten Banjar jelang pergantian tahun," ujarnya.
Ipda Suwarji menambahkan, selain menjaga ketersediaan bahan pokok, juga untuk mengantisipasi permainan kartel. Terutama yang menimbun dan suplai bahan makanan yang bisa mengakibatkan harga naik.
“Rakor ini digelar agar kebutuhan pokok berjalan normatif. Antisipasi yang dilakukan berupa upaya pencegahan, sosialisasi dan upaya penindakan secara penegakan hukum,” tuturnya.
Sebagai informasi, rakor dipimpin oleh Kabag Ops Polres Banjar AKP Wahyu Ismoyo diikuti oleh Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Perkebunan dan Peternakan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis Perindag, Asisten 2 Setda Banjar dan Bagian ekonomi Kabupaten Banjar.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz