bakabar.com, BANJARBARU– Semangat anti korupsi terus ditularkan di penjuru Banua, tak terkecuali Kota Banjarbaru. Siang ini, jajaran korps Adhyaksa telah menyambangi tiga instansi di lingkup Pemkot Banjarbaru. Kedatangan sebagai peringatan pegawai untuk tidak korupsi di hari Anti Korupsi yang jatuh pada hari ini.
Sontak kedatangan mereka membikin bingung para pegawai yang ada. Tiga dinas itu adalah Dinas Perdagangan, Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru.
“Hari ini kami sengaja menyambangi beberapa Dinas di sekitaran Balaikota Banjarbaru. Sebagai bentuk kampanye damai anti korupsi, bertepatan peringatan hari anti korupsi tahun 2018,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Silvia Desty Rosalina menjelaskan maksud kedatangannya.
Korupsi, menurut Silvia, adalah kejahatan yang luar biasa. Efeknya bisa menyengsarakan masyarakat banyak. Merusak negara. Pelakunya dari berbagai kalangan di pemerintahan.
Di Kota Banjarbaru baru sudah ada contoh. Dua mantan Kadishub Kota Banjarbaru, harus duduk di kursi pesakitan karena disangkakan melakukan korupsi, belum lama ini.
“Kami mengajak semua pihak termasuk Pemkot Banjarbaru dan DPRD Kota Banjarbaru. Untuk sama-sama memerangi korupsi dan berkomitmen untuk anti terhadap korupsi, ini kampanye damai dari kami,” ungkapnya. Menurutnya, korupsi tidak bisa diberantas dari satu pihak saja. Semua pihak harus komitmen untuk mengatakan tidak pada korupsi.
Baca Juga :Kejati Kalsel Klaim Selamatkan 7 Miliar Uang Negara
Penulis: Zepi Al AyubiEditor: Fariz F