bakabar.com, BANJARMASIN– Di tengah kisruh pembelotan DPW PAN Kalimantan Selatan Lutfi Saifudin, meminta agar para kader Gerindra merapatkan barisan guna memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini, meminta seluruh kader partai tersebut solid mendukung pencalonan dengan mensosialisasikan program-program, guna menaikan elektabilitas pasangan tersebut.
“Sudah kader, dan Caleg dari partai Gerindra sudah kami arahkan untuk turun mensosialisasikan apa saja program – program Kampanye dari Pak Prabowo-Sandi,” jelas Lutfi Saifudin legislator Komisi IV ini, Rabu (12/12) siang.
Kembali dengan tegas dirinya mengatakan, sudah menjadi tugas dari setiap kader daerah untuk menjalankan perintah partai yang turun langsung dari pusat, bukan justru sebaliknya.
“Karena Kebetulan memang ini capresnya pak Prabowo yang memang Ketua Umum Pembina kami,” ujarnya.
Senada, Saifudin politikus Gerindra lainnya meminta calon anggota legislatif dari partai berlambang garuda itu memenangkan capres 01. “Itu perintah partai wajib kita laksanakan,” jelasnya ditemui di ruang kerjanya, siang tadi.
Terkait kegamangan sejumlah partai oposisi, membuat pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto angkat bicara. Sebelumnya ia melihat Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami permasalahan di sisi koordinasi dan komunikasi internal.
Dikatakan Gun Gun, sebagaimana dilansir Kompas.com, pembelotan yang dilakukan Pengurus Partai Amanat Nasional di wilayah Kalimantan Selatan sangat merugikan basis konstituen.
"Merugikan capres yang didukung oleh PAN, lebih tepatnya lagi merugikan pak Prabowo, kenapa? karena posisi itu akan sedikit besar menggerus pemilihan suara pasangan Prabowo-Sandi yang struktur kader partai seperti PAN yang jelas mendukung Prabowo membelot ke Jokowi," tutur Gun.
Menurut Gun Gun, kader parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga seperti, PAN, PKS, dan Partai Demokrat yang mengalihkan dukungan akan mendeligitimasi pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Itu kan (pembelotan) menjadi deligitimasi, itu soal psiko politis bisa jadi berpengaruh kepada insentif elektoral," kata Gun.
"Kalau dia (Pengurus Partai Amanat Nasional di wilayah Kalimantan Selatan) punya basis riil di daerah itu sangat merugikan sekali, bagi Prabowo bisa kemudian menjadi swing voters bahkan mendukung kubunya Pak Jokowi," tambah Gun.
Baca Juga :Akui Belum Terima Surat DPP PAN, Muhidin Pasrah
Baca Juga :Membelot, Sanksi Tegas Menanti Pengurus DPW PAN Kalsel
Reporter: Marliyanti
Editor: Fariz