bakabar.com, BANJARMASIN – Ada yang spesial dari Festival Kuliner Banjar pada Jumat (7/12) besok. Panitia akan menyajikan tumpengan Nasi Astakoni berukuran besar yang pernah dibuat.
Nasi Astakona sendiri berasal dari tradisi Kesultanan Banjar yang disajikan untuk upacara menerima tamu kehormatan.
Namun seiring berjalannya waktu terkadang disajikan dalam acara badadapatan dan perkawinan juga.
Baca Juga :Besok, Festival Kuliner Banjar Digelar
Nasi astakona ini dihidangkan pada suatu tempat, khusus dari talam yang bertumpang tiga atau lima susun.
Terdiri dari nasi kuning dan putih, lauk pauk, dan buah-buahan.
Nah, demi memperkenalkan dan melestarikannya kepada dunia, maka pada Festival Kuliner Banjar tahun ini, akan ada pencatatan rekor muri pembuatan Nasi Astakona terbesar di Indonesia.
“Kita akan buat nasi astakona itu besar, talam tiga tingkat. Tapi talam paling bawahnya itu dua meter, talam keduanya satu setengah meter, talam atasnya satu meter,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Zulfaisal Putera saat ditemui bakabar.com. Kamis (6/12).
Sementara itu, Sekretaris Kegiatan
Retno Lestari menimpali festival ini memfokuskan pada pelestarian budaya non benda, yakni Nasi Astakona. “Supaya momen untuk pelestarian budaya ini lebih booming, lebih bermakna, lebih berkesan, maka dibuatlah pencatatan rekor muri Nasi Astakona. Kita coba memperkenalkan (di sini),” timpalnya.
Baca Juga :Masuk 'Dessert' Paling Enak, Cendol Diperebutkan Singapura dan Malaysia
Reporter: Nur’ajizah
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin