bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku kaget setelah menerima kabar anak buahnya terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
“Doakan semoga selalu dalam kebaikan dan lindungan Allah SWT. Saya kaget dengan info ini,” kata Imam seperti dilansir Antara pada Rabu (19/12) dini hari.
Imam mengaku belum memperoleh informasi lengkap terkait dengan OTT di kementerian yang dipimpinnya itu.
“Saya baru besok (hari ini, red) tiba di Jakarta,” kata Imam, seraya menyebutkan ia sedang berada di luar Jakarta.
Imam menyatakan akan menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu (19/12) terkait persoalan itu.
Secara terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap sejumlah pejabat Kemenpora terkait pencairan dana hibah.
“Diduga terjadi transaksi atau kickback terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia),” kata Agus Rahadrjo di Jakarta.
Sementara itu total sembilan orang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kemenpora.
“Ada sembilan orang (yang ditangkap),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dilansir detikcom.
Selain itu, KPK menyita duit sekitar Rp 300 juta. KPK menyebut uang itu bukan penerimaan pertama.
Salah seorang pejabat yang ditangkap sebelumnya diketahui merupakan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana. KPK menyebut ada fee terkait dana hibah ke KONI.
Baca Juga:MUI: Jangan Gunakan Isu SARA saat Kampanye
Sumber: detikcom/antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
