apahabar com, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Sekprov Kaltim Meiliana merasa prihatin atas maraknya penyalahgunaan narkoba.
Lebih miris lagi karena Kaltim masih berada di urutan ketiga nasional dalam prevalensi penyalahgunaan narkoba, bahkan di Kota Samarinda baru saja terbongkar industri rumahan pembuat sabu.
“Kami sangat terkejut, setelah membaca pemberitaan di koran-koran, jajaran Polda Kaltim berhasil membongkar industri rumahan pembuat sabu di Kota Samarinda.
Baca Juga:Diduga untuk Pesta Akhir Tahun, Sabu 5 Kg Gagal Edar di Kalsel
Maka dari itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus memeranginya, karena narkoba musuh kita bersama,” kata Meiliana dalam keterangan resminya.
Terkait semakin maraknya penyelahgunaan narkoba di Kaltim, Meiliana mengajak seluruh stakeholders dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba. Karena mengancam mental generasi penerus bangsa.
Sedangkan bagi mereka yang sudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba sebaiknya segera direhabilitasi sehingga bisa kembali hidup normal seperti semula.
“Kita berikan apresiasi kepada jajaran Polda Kaltim yang berhasil membongkar industri rumahan sabu di Samarinda. Ini prestasi yang luar biasa.
Oleh karena itu pengawasan harus terus ditingkatkan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Kaltim,” ujarnya.
Meiliana mengatakan kunci penting upaya menekan prevalensi atau penyebaran penyalahgunaan narkoba adalah pemberdayaan masyarakat dan seluruh komponen masyarakat bersama para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan harus terpadu melakukan aksi penyelamatan.
“Memberantas penyalahgunaan narkoba, bukan semata tugas polisi dan dan lembaga terkait, tetapi tugas dan tanggung jawab kita semua, mulai masyarakat, RT, RW, camat, lurah bupati dan walikota serta pihak swasta untuk bersatu padu dan bersinergi untuk menekan prevalensi penyalahgunaan narkoba ini,” kata Meiliana.
Editor Fariz F