bakabar.com, SUNGAILIAT – Masyarakat desa di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, didorong membentuk forum penduli HIV/AIDS untuk membantu pencegahan dini bahaya penyakit menular tersebut di masing-masing desa.
“Kami mendorong masyarakat desa membentuk organisasi sosial forum peduli HIV/AIDS seperti yang sudah dibentuk sejumlah desa,” kata Kasi Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Menular, Surveilans dan Imuniasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto di Sungailiat, Senin.
Menurutnya, dengan terbentuk forum peduli HIV/AIDS yang melibatkan aparatur desa, tokoh desa, tokoh pemuda desa dan anggota terkait lainnya di desa tersebut dapat membantu dan mempermudah menyampaikan informasi bahaya virus HIV/AIDS kepada masyarakat setempat.
“Sampai saat ini sudah terbentuk forum tersebut, namun baru beberapa desa dari lebih 60 desa yang tersebar di delapan kecamatan,” jelasnya. Dia berharap, forum sosial HIV/AIDS secara bertahap dapat dibentuk seluruh desa secara merata guna kepentingan kesehatan bersama.
Dia mengatakan ancaman bahaya virus HIV/AIDS dapat menular kepada siapa saja, baik masyarakat yang berada di perkotaan maupun di pedesaan, namun ancaman tersebut dapat segera dicegah perilaku hidup yang sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan.
“Sering ganti pasangan lawan jenis, salah satu faktor penyebab utama tertularnya penyakit HIV/AIDS,” katanya.
Dia mengatakan, sampai dengan akhir Oktober 2018, tercatat sebanyak 47 kasus HIV/AIDS di daerahnya yang sebagaian besar usia produktif dan terdapat empat kasus anak yang tertular HIV/AIDS.
“Jumlah kasus penderita HIV/AIDS tersebut terdapat sebagian berasal dari luar Kabupaten Bangka,” ujarnya.
Sumber : antara
Editor : syarif