Tak Berkategori

Yuk, ‘Trekking’ ke Lembah Kahung

apahabar.com, BANJARMASIN – Trekking, memang cukup mengasyikkan. Olah raga yang mengandalkan stamina dan fisik ini memang…

Featured-Image
KAHUNG1-foto: Sumber iklantravel.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Trekking, memang cukup mengasyikkan. Olah raga yang mengandalkan stamina dan fisik ini memang cukup digemari. Menempuh perjalanan panjang beratus-ratus kilometer dari satu daerah ke daerah lain, memang cukup menyita waktu dan tenaga. Tapi karena asyik dan melihat pemandangan yang mempesona di sepanjang perjalanan, kelelahan pun kadang tak terasa.

Nah, salah satu kawasan yang asyik untuk melakukan kegiatan trekking ini adalah Lembah Kahung.

Lembah Kahung adalah objek wisata alam yang memiliki beragam keindahan alam. Selain hutan tropisnya yang masih perawan, kawasan ini juga memiliki air terjun dengan airnya yang jernih lagi menyejukkan.

Kawasan hutan tropis  yang berada di Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, ini sudah seringkali dikunjungi oleh para wisatawan, khususnya yang menyukai tantangan dan trekking.

Karena untuk sampai di wilayah ini, para pengunjung terlebih dahulu harus menempuh jalan yang cukup panjang  lagi melelahkan. Tapi jangan kecewa, perjalanan kita tak akan terasa karena di sepanjang jalan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan.

Untuk menuju ke tempat wisata ini dibutuhkan waktu sekitar tujuh jam perjalanan dari Kota Banjarmasin. Dua jam melalui jalur darat, dua jam menyusuri sungai dan tiga jam menuju titik wisata Lembah Kahung.

Bila ingin ke lembah ini dari Banjarmasin kita menuju Desa Aranio dengan menyusuri jalan Ahmad Yani – Banjarmasin menggunakan kendaraan bermotor, selanjutnya  dari desa Aranio kita menuju sebuah dermaga untuk menyewa kapal motor. Selanjutnya kita menyusuri waduk Riam Kanan menuju Desa Belangian.

Dari dermaga, kelotok akan membawa kita menyusuri waduk PLTA Riam Kanan dengan pemandangan yang sungguh memikat. Deretan pegunungan sambung menyambung di kanan-kiri, perumahan penduduk, serta binatang-binatang peliharaan warga, termasuk ratusan keramba ikan bersusun di pesisir waduk.

Tanpa terasa kita telah sampai ke dermaga yang ada di Desa Belangian, dari sini kita melanjutkan perjalanan ke Lembah Kahung. Jarak Lembah Kahung cukup jauh, namun kita tidak perlu khawatir dikarenakan selama dalam perjalanan terdapat tiga shelter atau pemberhentian yang biasa digunakan wisatawan untuk beristirahat. Dari desa Balangian kita berjalan kaki menyusuri alam terbuka yang berbukit dengan ilalang kanan kirinya, selama 30 menit perjalanan kita akan menemukan shelter pertama, 1,5 jam kemudian kita akan menemukan sebuah sungai yang bening, di sekitarnya terdapat shelter kedua yang dapat kita gunakan untuk mandi dan beristirahat biasanya para pengunjung bermalam di tempat ini. Keesokan harinya kita melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak serta anakan sungai kecil menuju Lembah Kahung.

img2

KAHUNG2-foto: Sumber iklantravel.com

Berada di Lembah Kahung kita akan merasa seperti menyatu dengan alam hutan tropis Kalimantan. Di lembah ini juga terdapat aneka flora dan fauna yang beraneka ragam seperti meranti, ulin, pohon keruing dan masih banyak flora lainnya, sedangkan untuk aneka faunanya terdapat lutung merah, bekatan, owa-owa, kijang, landak dan lainnya. Di lembah ini terdapat juga tanaman anggrek hitam yang merupakan salah satu kebanggaan Kalimantan.

Selain kehidupan flora dan faunanya, kita juga dapat menjumpai panorama alam berupa air terjun yang mengalir deras melalui sungai. Air terjun ini memiliki air yang jernih dengan jumlah undakan sebanyak 8 tingkat, lokasi ini  merupakan salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan yang datang ke tempat ini. Tempat ini sangat cocok untuk kita abadikan sebagai kenang-kenangan dalam melakukan wisata yang boleh dibilang cukup menantang ini.

Bila kita ke tempat ini jangan lupa untuk membawa segala perlengkapan untuk berwisata seperti makanan dan minuman, peralatan P3K dan lainnya, hal ini dikarenakan tempat ini belum terdapat fasilitas wisata namun kondisi alamnya yang asri dan unik membuat para pengunjung tidak terlalu menghiraukan hal tersebut.

Selesai menikmati alam wisata Lembah Kahung kita dapat berwisata di Pulau Bukit Batas yang merupakan obyek wisata air dengan sarana wisata olahraga alam yang memacu adrenalin.

Sumber : Explore Indonesia



Komentar
Banner
Banner