Tak Berkategori

Masjid Sultan Suriansyah, Situs Wisata Tua yang Tak Kehilangan Pesona

apahabar.com, BANJARMASIN– Wisata religi tak kalah menarik jika dibandingkan dengan wisata lainnya. Umumnya, wisatawan yang datang…

Featured-Image
Masjid Sultan Suriansyah Sumber foto: dalunawisata.com

bakabar.com, BANJARMASIN- Wisata religi tak kalah menarik jika dibandingkan dengan wisata lainnya. Umumnya, wisatawan yang datang ke tempat wisata religi adalah orang yang tertarik dengan sejarah, meski sebagian juga beralasan ibadah.

Satu tempat wisata religi di Banjarmasin yang hingga kini menjadi pilihan banyak wisatawan adalah Masjid Sultan Suriansyah, Kuin Utara Banjarmasin. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam kota, tapi juga berbagai daerah di Indonesia, bahkan dunia.

Masjid Sultan Suriansyah menjadi menarik karena dia dibangun tepat di hari keislaman Pangeran Samudra yang berganti nama dengan Sultan Suriansyah (tahun 1526). Sejak itu pula, Islam menjadi agama resmi Kerajaan Banjar.

Sejarah keislaman Banjar ini 'diabadikan' desain perpaduan arsitek khas Banjar dan Demak. Karena menurut sejarahnya, keislaman Sultan Suriansyah tidak terlepas dari peran aktif Kerajaan Demak.

Sekretaris Pengelola Masjid Pangeran Suriansyah, Adriandy menjelaskan,

para pemuka agama dari Demak-lah yang telah mengislamkan Raja Banjar setelah memenangkan perang dengan Kerajaan Daha.

"Sejarahnya, Raja berjanji akan masuk Islam apabila Demak mau memberikan bala bantuan. Dan setelah kemenangan itu datang, janji pun dipenuhi."

Karena itulah, lanjut Adriandy, bangunan Masjid Sultan Suriansyah merupakan perpaduan antara arsitek khas Banjar dan Demak.

"Dari bentuk luar, terutama bagian samping dan atas masjid, jelas terinspirasi dari Masjid Demak. Namun, bagian bawah kita lihat masjid ini dibangun berbentuk panggung, sebagaimana rumah khas Banjar. Di bagian dalam, seni ukiran khas Banjar juga sangat menonjol," terangnya.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner